Penaklukan kembali Konstantinopel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
Memperbaiki artikel agar mudah dibaca
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
Baris 8:
 
== Penaklukan ==
Ketika pasukan Nikea mencapai desa [[Silivri|Selimbria]], sekitar {{convert|30|mi|km}} sebelah barat Konstantinopel, mereka mengetahui dari beberapa petani lokal independen (''thelematarioi'') bahwa seluruh garnisun Latin serta armada Venesia tidak hadir untuk melakukan serangan terhadap [[Pulau Kefken|pulau DafnusiaDafnousia]] di Nikea.{{sfn|Bartusis|1997|p=40}} Strategopoulos awalnya ragu-ragu untuk mengambil keuntungan dari situasi ini, karena pasukannya yang kecil mungkin akan hancur jika tentara Latin kembali terlalu cepat dan karena ia akan melampaui perintah kaisar, tetapi akhirnya memutuskan bahwa ia tidak dapat menyia-nyiakan kesempatan emas seperti itu untuk merebut kembali kota.{{sfn|Bartusis|1997|p=41}}
 
Pada malam 24/25 Juli 1261, Strategopoulos dan anak buahnya mendekati tembok kota dan bersembunyi di sebuah biara dekat Gerbang Musim Semi.{{Sfn|Bartusis|1997|p=41}} Strategopoulos mengirim detasemen anak buahnya, dipimpin oleh beberapa thelematarioi, untuk menuju kota melalui jalan rahasia. Mereka menyerang tembok dari dalam, mengejutkan para penjaga dan membuka gerbang, memberikan pasukan Nikea masuk ke kota.{{sfn|Nicol|1993|p=35}} Tentara Latin sama sekali tidak sadar, dan setelah perjuangan singkat, tentara Nikea menguasai tembok-tembok tanah. Ketika berita ini menyebar ke seluruh kota, Kaisar [[Baudouin dari Courtenay|Baudouin II]] dan penduduk Latin buru-buru bergegas ke pelabuhan [[Tanduk Emas]], berharap bisa melarikan diri dengan kapal. Pada saat yang sama, tentara Strategopoulos membakar gedung-gedung dan gudang-gudang Venesia di sepanjang pantai untuk mencegah mereka mendarat di sana. Berkat kedatangan armada Venesia yang kembali tepat waktu, banyak tentara Latin berhasil mengungsi ke bagian Yunani yang masih dikuasai Latin, tetapi kota itu ditaklukan Nikea.{{sfn|Nicol|1993|p=35}}