Mustofa Bisri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k beliau > ia (per sudut pandang netral) (via JWB)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
 
== Pendidikan ==
Pendidikan Gus Mus dimulai di Sekolah Rakyat (SR) Rembang, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di [[Pondok Pesantren Lirboyo]], Kediri di bawah asuhan [[Marzuqi DahlanMustamar|KH. Marzuqi Dahlan]] dan [[Mahrus AlyAmin|KH. Mahrus Aly]] kurang lebih selama satu setengah tahun. Setelah itu ia melanjutkan menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta selama empat tahun di bawah asuhan [[Ali Maksum|KH. Ali Maksum]] dan KH. Abdul Qadir. Seetelah menamatkan di pondok tersebut ia menimba ilmu di [[Universitas Al-Azhar|Universitas Al Azhar]], [[Kairo|Kairo, Mesir.]]
 
== Kiprah ==
Baris 48:
* Sebagai cerpenis, Gus Mus menerima penghargaan “Anugerah Sastra Asia'''”''' dari Majelis Sastra (Mastera,Malaysia, 2005).
*UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Kebudayaan Islam kepada kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah. Acara pemberian gelar tersebut terjadi pada hari Sabtu (30/5/2009) dan dipimpin langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Amin Abdullah.
* Presiden [[Joko Widodo]] atas nama negara memberikan Tanda Kehormatan [[Bintang Budaya Parama Dharma]] kepada dedikasi Gus Mus. Acara penyematan berlangsung di Istana Negara. Jakarta, 13 Agustus 2015.<ref>{{Cite news|last=Hutasoit|first=Moksa|date=Kamis 13 Aug 2015, 11:18 WIB|year=2015|title=Jokowi Beri Tanda Kehormatan ke 46 Orang, dari Paloh Sampai Goenawan Mohamad|url=http://news.detik.com/berita/2990828/jokowi-beri-tanda-kehormatan-ke-46-orang-dari-paloh-sampai-goenawan-mohamad|first work= Moksa [[Detik.com|last = Hutasoitdetikcom]]|year location= 2015|title = Jokowi Beri Tanda Kehormatan ke 46 Orang, dari Paloh Sampai Goenawan Mohamad|date=Kamis 13 Aug 2015, 11:18 WIB|accessdate= 13 Agustus 2015Jakarta|publisher = News.detik.com|location = Jakarta|isbn =|work accessdate=13 [[Detik.com|detikcom]]Agustus 2015}} Keputusan Presiden nomor 86/TK/tahun 2015 tanggal 7 Agustus 2015 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma kepada 8 orang. Terdiri atas: 1. KH. Mustofa Bisri ([[Gus Mus]]), pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin Lteteh, Rembang. 2. [[Goenawan Mohamad|Goenawan Soesatyo Mohamad]], sastrawan budayawan. 3. Alm. [[Petrus Josephus Zoetmulder]], ahli sastra Jawa Kuno dan Penyusun Kamus Jawa Kuno Inggris. 4. Alm. [[Wasi Jolodoro]] ([[Ki Tjokrowasito]]), komposer musik karawitan Jawa dan pendukung utama Sedra Tari Ramayana. 5. Alm. [[Hoesein Djajadiningrat]], pelopor tradisi keilmuan. 6. Alm. [[Iwan Tirta|Nursjiwan Tirtaamidjaja]], perancang busana dan batik. 7. Alm. [[Hendra Gunawan]], pelukis dan pematung. 8. Alm. [[Soejoedi Wiroatmojo]], arsitek.</ref>
 
== Kontroversi ==