Raja Yerusalem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 115:
|align="center" |
* Putri dari (3) '''Baudouin II'''
* Perempuan pertama yang diangkat sebagai penguasa Kerajaan Yerusalem
* Sebagaimana tradisi Eropa pada Abad Pertengahan, wanita yang menjadi penguasa harus didampingi kerabat laki-laki terdekatnya (utamanya suami) sehingga status kepala negara dipegang dua orang sekaligus dalam satu waktu. Melisende awalnya berbagi takhta dengan suaminya, Foulques. Setelah Foulques mangkat terlebih dahulu, Melisende kemudian berbagi takhta dengan putranya, Baudouin III.
|-
Baris 158 ⟶ 159:
* Tidak menikah dan tidak memiliki keturunan lantaran meninggal di usia belia
* Diangkat sebagai raja saat Baudouin IV masih hidup sehingga posisi penguasa Yerusalem dipegang dua orang sekaligus pada 1183-1185. Hal ini dilakukan agar ayah tiri Baudouin V, Guy dari Lusignan, tidak dinobatkan sebagai raja sepeninggal Baudouin IV.
|-
|10
|align="center" |<big>'''Sybil'''</big><br />{{small|sekitar 1159 {{ndash}} 25 July 1190}}<br />Anjou-Châteaudun
|align="center" |[[Berkas:Queen Sibyl of Jerusalem.jpg|100px]]
|align="center" |{{small|1186 – 1190<br />''Bersama (11) '''Guy'''''}}
|align="center" |
* Putri dari (7) '''Amaury'''
* Kakak perempuan dari (8) '''Baudouin IV'''
* Ibu dari (9) '''Baudouin V'''
* Perempuan kedua yang diangkat sebagai penguasa Kerajaan Yerusalem
* Sempat menjadi pewaris pada masa kekuasaan Baudouin IV. Namun untuk mencegah suami keduanya (Guy) naik takhta, Baudouin V yang merupakan putra Sybil dengan suami pertamanya yang diangkat menjadi raja, melangkahi Sybil dalam urutan daftar pewaris takhta. Setelah Baudouin IV mangkat dan disusul Baudouin V pada tahun berikutnya, barulah Sybil sendiri naik takhta.
* Setelah Sybil menjadi ratu, Guy juga dinobatkan sebagai raja sehingga kedudukan penguasa Yerusalem dipegang oleh Sybil dan Guy secara bersamaan.
* Pada masanya, kepemimpinan kota Yerusalem diambil alih [[Salahuddin Ayyubi|Salahuddin Al-Ayyubi]]
|}