Televisi analog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 22461216 oleh 202.67.32.22 (bicara)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
'''Televisi analog''' adalah siaran [[televisi]] yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari [[sinyal]].<ref name="tv code">{{en}} {{cite web|url=http://stakeholders.ofcom.org.uk/binaries/broadcast/guidance/tech-guidance/tv_tech_platform_code.pdf|title=Television Technical Performance Code| date= December 2006|publisher=Ofcom&nbsp;– office of Communications|accessdate=24 November 2010}}</ref> Televisi analog merupakan sistem penyiaran televisi yang pertama dikembangkan, dengan menggunakan [[sinyal analog]] dalam transmisi gambar dan suara. Untuk mendapatkan siaran televisi analog digunakan alat penangkap sinyal yang disebut [[antena]]. Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang.<ref name="tv"/>
 
Di Indonesia, program siaran televisi analog adalah program-program yang dipancarkan oleh stasiun swasta nasional yang disiarkan secara gratis atau ''free-to-air''.<ref name="tv"/> Sistem yang dipergunakan oleh siaran televisi analog adalah [[NTSC]] (National Television System Committee), [[PAL]], dan [[SECAM]].<ref name="tv code"/> Adapun, siaran analog sendiri dapat ditransmisikan secara [[televisi terestrial|terestrial]] (menggunakan antena), [[televisi kabel|kabel]], maupun [[televisi satelit|satelit]]. Kini, dengan munculnya kemajuan teknologi berupa [[televisi digital]] yang lebih baik dan ekonomis, banyak negara telah melakukan proses transisi ke televisi digital sejak tahun 2000-an dalam periode yang berbeda-beda tentunya.
 
== Perkembangan==