}}
}}
'''''Laskar Cinta''''' adalah album ketujuh karya grup band [[Dewa 19|Dewa]]. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Setelah albumAlbum ini dirilis,adalah Dewaalbum kembaliterakhir menggunakan nama lama yaitu '''[[Dewa 19'''. Album ini sempat memancing perseteruan antara |Dewa 19 dengan [[Front Pembela Islam]] karenabersama sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.<reflabel name="FPI">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2334&kategori=news[Aquarius Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!Musikindo]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke [[polisi]] oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnyakarena pada tanggal 27 Apriltahun 2005, Dewa 19mulai danberpindah pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album ''Laskar Cinta''.<ref name="Logo">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2347&kategori=news DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!]. Diakses 29 Agustus 2009</ref> Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobainlabel dari timAquarius kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafike [[AlEMI Qur'an]], Didin Sirajuddin AR.<ref name="Logo"/> Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album ''Laskar Cinta''. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai [[tato]] dihilangkan, sesuai saran dari [[Majelis UlamaMusic Indonesia]] (MUI).<ref name="Logo"/>
== Tur konser dan kontroversi ==
Setelah album ini dirilis, Dewa kembali menggunakan nama lama yaitu '''Dewa 19'''. Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan [[Front Pembela Islam]] karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.<ref name="FPI">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2334&kategori=news Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke [[polisi]] oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album ''Laskar Cinta''.<ref name="Logo">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2347&kategori=news DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!]. Diakses 29 Agustus 2009</ref>
Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi [[Al Qur'an]], Didin Sirajuddin AR.<ref name="Logo" /> Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album ''Laskar Cinta''. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai [[tato]] dihilangkan, sesuai saran dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI).<ref name="Logo" />
{{Track listing
| extra_column =Vokalis
* [[Didit Maruto|Didit Maruto DKK]] - brass section on "Matahari Bintang Bulan"
== TriviaReferensi ==
* Album ini adalah album terakhir [[Dewa 19|Dewa]] bersama label [[Aquarius Musikindo]]. Karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke [[EMI Music Indonesia]]
* Lagu "Pangeran Cinta" disebut mirip dengan lagu dari [[Led Zeppelin]] berjudul "[[Immigrant Song]]" yang juga menjadi inspirasi dibalik lagu itu. dan Led Zeppelin juga menpengaruhi album ini, termasuk lagu "Satu" yang ketukan drumnya diambil dari lagu "When the Levee Breaks"
* Beberapa lagu yang dijadikan soundtrack sinetron dalam album ini adalah : ''Satu'' (OST Sinetron "[[Kusebut Namamu]]" - [[RCTI]], 2006), ''Pangeran Cinta'' (OST Sinetron "[[Pangeran (sinetron)|Pangeran]]" -[[SCTV]], 2015 & OST Web Series "[[Ada Dewa di Sisiku]]" - [[RCTI+]], 2020) dan ''Cinta Gila'' (OST Sinetron "[[Anak Jalanan (sinetron)|Anak Jalanan]]" - [[RCTI]], 2015). Lagu ''Cinta Gila'' juga kembali digunakan sebagai soundtrack dalam Film Televisi "Anak Jalanan Reborn" ([[RCTI]], 2021) dan Sinetron "[[Anak Jalanan: A New Beginning]]" ([[GTV]], 2021)
* Versi instrumental lagu "Matahari Bintang Bulan" juga digunakan sebagai musik dari lagu "Kangen" (daur ulang Dewa 19) versi [[Mahadewi]] di album [[Dewi Cinta]] (2009).
{{album-stub}}
|