Jalak suren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HAPUS REFERENSI SPAM BURUNG!! burungid.com / burungarea.blogspot.com / jenisburung.co DAN SITUS BURUNG LAIN!!
Tag: Dikembalikan
Alimadura (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.79.34.191) dan mengembalikan revisi 18014404 oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian manual Dikembalikan
Baris 21:
| range_map_caption=Penyebaran Jalak suren
}}
'''Jalak suren''' (''Sturnus contra'') atau '''jalak uren'''<ref name=uren>{{cite news|title=Jalak Suren Si Penjaga Rumah yang Hampir Punah|author=Cakrawala|url=http://cakrawalainterprize.com/2011/11/11/jalak-suren-si-penjga-rumah-yang-hampir-punah/|newspaper=Cakrawala Online|date=11 November 2011|accessdate=4 June 2012}}</ref> adalah [[spesies]] [[jalak]] yang ditemukan di [[Anakbenua India]] dan [[Asia Tenggara]]. Burung-burung ini biasa ditemukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan di dataran rendah. Jalak suren acapkali dijumpai di [[kota]] atau [[desa|perdesaan]], meskipun mereka tak seberani burung [[kerak ungu]]. Jalak suren memiliki beberapa variasi [[bulu]] dalam populasinya, dan sampai saat ini sudah teridentifikasi lima [[subspesies]]nya.
 
Jalak ini berukuran sedang, berwarna hitam dan putih. Adapun perbedaan jantan dan betina terdapat pada panjang badan, kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Untuk jalak suren jantan dengan setidaknya minimal berumur 7 bulan atau mulai nyisik, maka terdapat warna biru melingkar dibagian kloaka.<ref>{{Cite web|url=https://jenisburung.co/cara-membedakan-jalak-suren-jantan-dan-betina-anakan/|title=Cara Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina Anakan|website=Jenis Burung|language=en-US|access-date=2020-04-23}}</ref> Seperti [[burung pengicau]] lainnya, jalak suren memiliki kaki berjenis [[anatomi burung#Kaki burung|anisodaktil]] di mana tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. Ia memilih tempat tinggal di dekat air, yakni di lubang [[pohon]] dan biasa mencari makan di tanah. Tak jarang burung ini turun ke air untuk mencari makan. Dalam sebuah [[sarang]], biasanya diisi empat sampai enam [[telur]] biru mengkilap yang polos. Telur menetas setelah 14-15 [[hari]]. Mereka menghasilkan berbagai kicauan dengan suara yang jernih. Inilah sebab burung ini banyak dicari pecinta burung. Lain halnya dengan [[Sema Naga]], sebuah suku Naga Besar di India. Mereka percaya burung ini reinkarnasi manusia, sehingga mereka tidak mau memakan burung ini. Namun, burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung ini tetap rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama [[jalak hitam]].
 
[[IUCN]] memasukkan spesies ini termasuk LC ([[Risiko Rendah]]).<ref name = iucn2012/> Sebenarnya, di [[Indonesia]], pada tahun [[1970|70]]-an, burung ini masih dapat ditemui di [[Pulau Jawa]]. Oleh karena penggunaan [[pestisida]] yang berlebihan, maka spesies ini mulai berkurang. Untuk mencegah kelangkaan [[spesies]], maka burung ini sudah mulai [[penangkaran|ditangkarkan]]. Walaupun sudah ditangkarkan, sebab lain kelangkaan ini adalah pengembangbiakan masih sulit dilakukan.
 
== Deskripsi ==
Jalak suren berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 20 sampai 24&nbsp;cm dengan berat tubuh sekitar 75 sampai 100 gram<ref>{{Cite web|url=https://jenisburung.co/jalak-suren-pied-myna-asian-pied-starling/|title=Jalak Suren (Pied Myna atau Asian Pied Starling)|website=Jenis Burung|language=en-US|access-date=2020-04-23}}</ref>, berwarna hitam dan putih.<ref name="mac2000">{{aut|MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen}} 2000. ''Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor. hal. 394</ref> [[Dahi]], [[pipi]], garis [[sayap]], tunggir, dan [[perut]] berwarna putih. [[Dada]], [[tenggorokan]], dan tubuh bagian atas berwarna hitam. Warna hitam ini masih coklat pada burung remaja.<ref name="mac2000"/><ref name=pcr>{{cite book|last=Rasmussen|first=P.C.|last2=Anderton|first2=J.C.|year=2005|title=Birds of South Asia. The Ripley Guide. Volume 2|publisher=Smithsonian Institution and Lynx Edicions|place=Washington DC and Barcelona|page=583}}</ref><ref name=kutilang/> [[Iris]] berwarna abu-abu, kulit tanpa bulu di sekitar mata berwarna jingga, paruh merah dengan ujung berwarna putih, kaki kuning.<ref name="mac2000"/><ref name=kutilang>{{cite web |url=http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/jalak-suren/ |title=Jalak Suren |last1= |first1= |last2= |first2= |date=25 April 2012 |work= |publisher=Kutilang Indonesia |accessdate=26 April 2012}}</ref> Jalak suren mempunyai sayap yang agak bulat, terbangnya tidaklah cepat, melainkan dengan gerakan yang mirip dengan [[kupu-kupu]].{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}} Bulu burung jantan dan burung betina kelihatan sama.<ref name=pcr/> Baik burung jantan maupun betina senang berkicau, dan mereka dapat meniru suara burung lain.{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}}
 
Burung jantan memiliki badan yang lurus dan lebih besar daripada burung betina.<ref name=jenis>{{cite web |date= |title= JENIS-JENIS JALAK DI INDONESIA |publisher= ANF Bird Farm |url= http://www.anfbirdfarm.com/index.php/jalak-suren/jenis-jenis-jalak |accessdate= 1 December 2012}}</ref> Bulu [[kepala]] dan [[punggung]] berwarna hitam legam, serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki [[bulu]] warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. [[Jari]]-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} Sementara, burung betina memiliki tubuh yang bulat dan pendek dengan warna hitam dan putih yang agak suram, kurang lincah dan agresif seperti jantan.<ref name=jenis/>{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} [[Paruh]], jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. [[Kepala]]nya agak ramping. Warna merah pada bagian [[muka]]nya lebih pucat dibanding burung jantan. Ocehannya lebih cerewet dan bervariasi.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}}