Ismael ibni Punjungan Kiram II (juga dieja sebagai Esmail Kiram II) (9 November 1939 – 19 September 2015) adalah sesorang yang memproklamirkan dirinya sebagai Sultan Kesultanan Sulu (sekarang bagian dari Filipina, Malaysia dan Indonesia)[1] dari tanggal 12 Maret 2001 sampai kematiannya pada tahun 2015.[2]

Ismael Kiram II
Pengklaim takhta
Lahir(1939-11-09)9 November 1939
Maimbung, Sulu, Persemakmuran Filipina
Meninggal19 September 2015(2015-09-19) (umur 75)
Maimbung, Sulu, Filipina
Nama regnal yang diklaimSultan Esmail D. Kiram III dari Sulu
GelarSultan Sulu
Takhta yang diklaimKesultanan Sulu
Menggangap berkuasa dari12 Maret 2001 – 19 September 2015
Monarki digulingkan1915
Penguasa Kerajaan TerakhirJamalul Kiram II
Berhubungan denganAyah
Dinasti KerajaanRumah Diraja Kiram
AyahDatu Punjungan Kiram
IbuSharif Usna Dalus Strattan
PendahuluMohammad Akijal Atti
PenggantiAgbimuddin Kiram

Referensi

sunting
  1. ^ "Chronological Self Rule and Sultanate". Provincial Government of Sulu, Philippines. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Februari 2013. Diakses tanggal 16 February 2013. 
  2. ^ Floyd Whaley (21 September 2015). "Esmail Kiram II, Self-Proclaimed Sultan of Sulu, Dies at 75". The New York Times. Diakses tanggal 8 Oktober 2015. 
Ismael Kiram II
Hanya gelar saja
Didahului oleh:
Mohammad Akijal Atti
— TITULER —
Wali Penguasa Kesultanan Sulu
1999
bersama Jamalul Kiram III yang memproklamirkan dirinya sebagai Sultan Sulu 1986–2000 turun takhta setelah 14 tahun karena melanggar hukum suksesi
Alasan kegagalan suksesi:
Kesultanan dihapuskan pada tahun 1915
Petahana
Penerus:
Agbimuddin Kiram