Isi bocoran kawat diplomatik Amerika Serikat (Indonesia)

artikel daftar Wikimedia

Isi bocoran kawat diplomatik Amerika Serikat juga menuai banyak kontroversi di Indonesia layaknya di negara-negara lain. Kontroversi terkini terjadi pada akhir Maret 2011 setelah harian The Age merilis bocoran yang menyatakan bahwa presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanfaatkan kekuasaannya untuk memata-matai pesaing politiknya, melindungi koruptor dari pengadilan, dan memperkaya keluarganya.[1]

Selain itu, bocoran ini juga menyatakan bahwa mantan wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla, menyuap Partai Golkar agar diangkat menjadi ketua partai.[1]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting