Ishak Charlie (lahir 12 September 1953) atau Li Tjin Hak (李振合) adalah seorang pengusaha Indonesia. Telah memiliki pengalaman mengelola berbagai jenis perusahaan, mulai dari industri plastik, industri pulp & paper, palm oil, perkebunan sawit dan konstruksi yang tersebar di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun. Majalah GlobeAsia menempatkan Ishak Charlie sebagai 150 orang terkaya di Indonesia bersama PT. Arga Citra Kharisma.

Ishak Charlie
Lahir12 September 1953 (umur 70)
Medan
Tempat tinggalMedan
KebangsaanIndonesia
Nama lainLi Tjin Hak (李振合)
PekerjaanCEO PT. Arga Citra Kharisma
Suami/istriErmy Tandy
AnakHandoko Lie
Lydia Agustina Lie
Joko Lie

Karier Pengusaha sunting

Perjalanan karier bisnis Ishak Charlie diawali dari usaha dengan mendirikan PT Anugrah Tambak Perkasindo yang bergerak di bidang pertambakan udang pada tahun 1988. Usaha tambak itu sukses hingga areal tambaknya menjadi sebesar 435 Ha. Bahkan pada 2002 perusahaan itu menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dengan nama PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk. Usaha pertambakan udang itu berlokasi usaha di Desa Pematang Lalang, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Lokasi yang strategis yang hanya berjarak 20 km dari pusat kota Medan.[1] Setelah itu, pemilik nama asli Li Tjin Hak tersebut merambah ke bisnis lainnya. Mulai industri plastik, industri pulp & paper, palm oil, perkebunan sawit dan konstruksi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tahun 2003, dia berkolaborasi bersama PT. Ciputra International membangun housing project Citra Garden Medan, dengan perpaduan unik dari keanggunan klasik dan bakat modern menjadi ikon untuk kota Medan.
Pada 2006, Ishak Charlie juga mendirikan perusahaan PT. Kurnia Tetap Mulia bergerak di bidang properti dan membangun ikon baru kota Medan B&G Tower dan Hotel JW Marriott Medan setinggi 28 lantai.[2]
Melalui PT. Arga Citra Kharisma, pada tahun 2012 ia juga membangun kembali Landmark kebanggaan Kota Medan dalam bentuk superblock Centre Point Medan di Pusat Kota Medan yang terdiri dari Business Center, Mall, Apartment, dan Hotel yang dapat menampung lebih dari 5000 lapangan pekerjaan.[3]

Penghargaan sunting

  • 150 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2016 versi majalah Globe Asia
  • Tiga pelaku usaha terbesar taat pajak tahun 2015

Referensi sunting

Pranala luar sunting