Institut PTIQ Jakarta
Universitas PTIQ Jakarta adalah sebuah Perguruan Tinggi Islam yang pertama di dunia yang secara khusus menghafal dan mempelajari Al Qur’an didirikan pada tahun 1971 terletak di Jakarta. Pada awal berdiri, perguruan tinggi ini bernama Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an, disingkat PTIQ. Karena kebijakan tentang nomenklatur nama kampus, PTIQ berubah menjadi Institut Studi Ilmu Al-Qur'an, disingkat menjadi ISIQ. Karena masyarakat lebih mengenal nama PTIQ yang sudah melekat, namanya berubah menjadi Institut Pengembangan Tilawah dan Ilmu Al-Qur'an, atau disingkat menjadi Institut PTIQ. Namun, untuk mengembalikan nama besar PTIQ, maka berubah lagi menjadi Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an, disingkat Institut PTIQ Jakarta. Pada Februari 2023, Institut PTIQ Jakarta berubah status menjadi universitas. Perubahan status ini tetap memertahankan nama PTIQ Jakarta yang sudah mapan menjadi Universitas PTIQ Jakarta. Nama PTIQ
Universitas PTIQ Jakarta | |
---|---|
Universitas PTIQ Jakarta | |
Jenis | Swasta |
Didirikan | 1971 |
Afiliasi | Islam |
Rektor | Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. |
Staf akademik | Syari'ah dan Hukum
Ushuluddin dan Pemikiran Islam Dakwah dan Ilmu Komunikasi Tarbiyah dan Keguruan Pascasarjana |
Alamat | Jl. Batan 1 No. 2 , Lebak Bulus – Cilandak – , |
Kampus | Jakarta Selatan |
Situs web | Website Resmi |
Sejarah
suntingPTIQ didirikan pada 1 April 1971. Pendirin. a adamah Yay, Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'ana .san Ihya Ulumudin yang dikelola KH. Mohammad Dahlan (Menteri Agama 1967-1971), Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML, dan KH. Ahmad Zaini Miftach (Imam Besar Masjid Istiqlal).
Tujuan
suntingTujuan Institut adalah:
- Menghasilkan sarjana dan ilmuan yang memiliki kapabilitas dan integritas sesuai dengan nilai-nilai al-Qur’an.
- Menghasilkan sarjana yang berilmu amaliyah, beramal ilmiah serta berakhlakul karimah mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai al-Qur’an.
- Menghasilkan penelitian yang unggul dan dipublikasikan pada level nasional dan internasional.
- Menghasilkan karya-karya pengabdian pada masyarakat yang aktual dan aplikatif
- Merealisasikan segala bentuk kerjasama dengan berbagai lembaga di tingkat Regional, nasional dan internasional.
Rektor
sunting- KH. Mohammad Dahlan,
- Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML,
- Letjen (Purn.) DR. H. Ibnu Sutowo,
- KH. Syukri Ghazali,
- Prof. KH. Zainal Abidin Ahmad,
- Prof. Dr. KH. Bustami A. Ghani,
- Prof. Dr. KH. Chatibul Umam dan
- Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.
Fakultas
sunting- Syariah
- Dakwah
- Tarbiyah
- Ushuluddin
- Pascasarjana.[1]
Rujukan
sunting- ^ https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/homerekap/MjEyMDI3/0/1 Diarsipkan 2020-02-24 di Wayback Machine. diakses 24 Februari 2020