Insiden Super Tucano Pasuruan

Insiden Super Tucano Pasuruan adalah sebuah insiden yang terjadi di daerah Watugede dan Gunung Tengger, insiden ini mengakibatkan 2 pilot dan 2 kopilot gugur, serta 2 pesawat berjenis Embraer EMB-314 Super Tucano jatuh dan hancur. Insiden ini terjadi pada tanggal 16 November 2023 pukul 11:31[1][2].

Pesawat EMB-314, TT-3311
Insiden Super Tucano Pasuruan
Kecelakaan pesawat tempur di Pasuruan
Data kecelakaan
Jenis kecelakaanKecelakaan pesawat
Jumlah korban2 pilot dan 2 kopilot (semua gugur)
Waktu kejadian11:31
LokasiPasuruan dan Gunung Tengger, Jawa Timur

Lokasi sunting

Kejadian ini terjadi di daerah Watugede, sebuah desa di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan lereng Gunung Tengger, Jawa Timur. kejadian ini terjadi pada tanggal 16 November 2023.

Kronologi sunting

4 pesawat Super Tucano take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10:50 WIB, dilanjutkan dengan join dan pembentukan formasi dan membentuk Box Formation[3], continue routing melalui area Alpha, Bravo, Charlie dan Delta pada ketinggian sekitar 8000 FT. Pukul 11:18 WIB, Chevron #1 dan Chevron #2 dinyatakan lost contact. Pukul 11:31, Chevron #3 dan Chevron #4 mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh.[4]

Penyebab sunting

Untuk sementara ini, disimpulkan bahwa penyebab kecelakaan ini adalah karena faktor cuaca buruk, usai menerjang awan tebal, sementara untuk dua pesawat lainnya dapat kembali ke pangkalan dengan selamat.

Referensi sunting

  1. ^ Redaksi, Tim. "Breaking News: 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan Jawa Timur". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-11-17. 
  2. ^ Noviansah, Wildan. "Kapendam Brawijaya: Pesawat Jatuh di Pasuruan Berjenis Super Tucano". detiknews. Diakses tanggal 2023-11-17. 
  3. ^ "Box Formation - CombatAircraft.com". www.combataircraft.com. Diakses tanggal 2023-11-17. 
  4. ^ Liputan6.com (2023-11-16). "Jenazah Korban Dua Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan Berhasil Dievakuasi, Total 4 Orang Meninggal". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-11-17.