Injeksi beton adalah upaya untuk memperbaiki struktur beton dari konstruksi bangunan dengan cara mengisi celah kosong menggunakan material tertentu Perbaikan telah dilakukan untuk mengembalikan fungsi dan kekuatan beton yang terkait erat dengan pekerjaan bocor dan kedap air. Dengan cara ini, konstruksi bangunan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi mereka. Selain itu, kondisi ruangan yang sebelumnya bermasalah mungkin normal. Contohnya adalah area basement bangunan.

Mekanisme tindakan ini adalah menyuntikkan cairan beton ke dalam retakan dengan bantuan injektor atau mesin injeksi beton. Alat ini memiliki kekuatan 6 kg  per meter persegi. Hasilnya adalah beton yang rusak asli dapat dikembalikan utuh.

Jenis sunting

  • High Pressure Injection
    Merupakan metode injeksi beton menggunakan perangkat tekanan tinggi. Bahan yang digunakan adalah poliuretan (PU). Material ini adalah pilihan terbaik untuk memperbaiki struktur beton bocor. Dengan bahan cair dapat memberikan hasil maksimal yang menembus celah terkecil.
  • Cement Admixture Injection
    Menggunakan bahan kimia tambahan, itu larut ke dalam bubur beton. Bahan kimia ini diberikan karena berbagai alasan. Salah satunya adalah zat yang sangat berguna untuk mengontrol durasi integrasi.
    Bahan tambahan seperti pekerja dapat memperlambat atau menambah waktu yang dibutuhkan untuk mencampur beton. Ada juga bahan yang bisa mengurangi jumlah air selama proses pengadukan. Kemampuan ini sangat berguna sehingga kemerosotan beton memiliki nilai yang lebih tinggi. Nilai resesi itu sendiri adalah indikator yang menunjukkan kekuatan dispersif beton. Ini adalah keuntungan dari metode injeksi campuran semen.
  • Cement Based Waterplug
    Sedangkan metode waterplug base cement adalah metode perbaikan beton menggunakan semen yang memiliki sifat tahan air. Dengan cara ini rongga beton dapat dipadatkan lagi dan mampu tahan terhadap air.