Ikan keling
Ikan nori[1][2] atau ikan keling[3] adalah ikan laut dari famili Labridae, di mana kebanyakan spesiesnya berwarna cerah. Keluarga ikan ini berjumlah besar, dengan sekitar 500 spesies dari 60 genera.
Ikan keling | |
---|---|
Bayaman hijau (Thalassoma lunare) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Actinopterygii |
Ordo: | Labriformes |
Famili: | Labridae G. Cuvier, 1816 |
Genus | |
Lihat teks |
Mereka pada umumnya adalah ikan kecil, dengan ukuran kurang dari 20 cm panjangnya, meski yang terbesar, ikan napoleon, dapat mencapai panjang 2,5 meter. Mereka adalah karnivor yang efisien, memakan berbagai invertebrata kecil. Banyak nori kecil memakan sisa makanan ikan besar dengan cara mengikutinya dan mengambil sisa makanannya, atau mengambil invertebrata yang terganggu oleh arus ikan besar tersebut.
Ikan keling hanya ditemukan di lautan. Mereka ditemukan di Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Umumnya mendiami perairan dangkal seperti terumbu karang dan pantai berbatu di mana mereka hidup dekat dengan substratnya.
Ikan keling memiliki mulut protraktil, umumnya dengan rahang yang terpisah dengan tengkoraknya. Banyak spesies yang dapat diketahui hanya dengan melihat bentuk bibirnya yang tebal, bagian dalamnya umumnya terlipat. Sirip bagian dorsal memiliki 8–21 ruas. Ikan keling umumnya berwarna cerah dan bersifat dimorfisme seksual. Banyak spesies yang mampu mengubah jenis kelaminnya; spesies remaja umumnya berkelamin ganda, tetapi spesies dewasa sudah memiliki satu kelamin.
Daftar genus
sunting- Acantholabrus
- Achoerodus
- Ammolabrus
- Anampses
- Anchichoerops
- Austrolabrus
- Bodianus
- Centrolabrus
- Cheilinus
- Cheilio
- Choerodon
- Cirrhilabrus
- Clepticus
- Conniella
- Coris
- Ctenolabrus
- Cymolutes
- Decodon
- Diproctacanthus
- Doratonotus
- Dotalabrus
- Epibulus
- Eupetrichthys
- Frontilabrus
- Gomphosus
- Halichoeres
- Hemigymnus
- Hologymnosus
- Iniistius
- Labrichthys
- Labroides
- Labropsis
- Labrus
- Lachnolaimus
- Lappanella
- Larabicus
- Leptojulis
- Macropharyngodon
- Malapterus
- Minilabrus
- Notolabrus
- Novaculichthys
- Novaculoides
- Novaculops
- Ophthalmolepis
- Oxycheilinus
- Oxyjulis
- Paracheilinus
- Parajulis
- Pictilabrus
- Polylepion
- Pseudocheilinops
- Pseudocheilinus
- Pseudocoris
- Pseudodax
- Pseudojuloides
- Pseudolabrus
- Pteragogus
- Sagittalarva
- Semicossyphus
- Stethojulis
- Suezichthys
- Symphodus
- Tautoga
- Tautogolabrus
- Terelabrus
- Thalassoma
- Wetmorella
- Xenojulis
- Xiphocheilus
- Xyrichtys
Rujukan
sunting- Choat, J.H. & Bellwood, D.R. (1998). Paxton, J.R. & Eschmeyer, W.N.. ed. Encyclopedia of Fishes. San Diego: Academic Press.
- ^ M.Si, Prof Dr Ir Ari Purbayanto, M. Sc, Mochammad Riyanto, S. Pi, M. Si, Dr Aristi Dian Purnama Fitri, S. Pi (2019-06-01). Fisiologi dan Tingkah Laku Ikan pada Perikanan Tangkap. PT Penerbit IPB Press. ISBN 978-602-440-866-4.
- ^ Riyanto, Muhammad (2011). "EFEKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN KERAPU MACAN (EPINEPHELUS FUSCOGUTTATUS) DENGAN BUBU MENGGUNAKAN UMPAN BUATAN". Jurnal Harpodon Borneo. 4 (1). doi:10.35334 Periksa nilai
|doi=
(bantuan). - ^ "Wrasse". Bali Sea Life (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-23.