Al-Imam Sirajuddin Abu Hafs Umar bin Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah Al-Anshari Al-Wadi Asyi Al-Andalusi At-Tukuruwi Al-Mishri Asy-Syafi`i (Arab: الإمام سراج الدين أبو حفص عمر بن علي بن أحمد بن محمد بن عبدالله الأنصاري الوادي آشي الأندلسي التكروروي المصري الشافعي) atau lebih dikenal dengan Ibnu Al-Mulaqqin atau Ibnu An-Nahwi, karena ayahnya adalah seorang Ahli Nahwu, dikenal sebagai salah satu ulama besar dalam bidang hadits, sejarah dan fikih.[1]

Umar
Ibnu Al-Mulaqqin
GelarAl-Imam, Sirajuddin
Kun-yahAbu Hafs
NamaUmar
Nasabbin Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah
NisbahAl-Anshari, Al-Andalusi
Lahir22 Rabi`ul Awwal 723 H/30 Maret 1323
Kairo, Mesir
Meninggal16 Rabi`ul Awwal 804 H/24 Oktober 1401
Kairo, Mesir
KebangsaanMesir
EtnisArab
ZamanAbad ke-9 Hijriyah
FirkahSunni
Mazhab FikihSyafi'i
Minat utamaHadits, Sejarah, Fikih
Dipengaruhi  oleh
Mempengaruhi

Kelahiran dan perjalanan dalam menuntut ilmu sunting

Leluhur Ibnu Al-Mulaqqin berasal dari Wadi Asy, Andalusia, kemudian ayahnya pindah ke Toucouleur selanjutnya pindah ke Kairo. Ibnu Al-Mulaqqin lahir pada 22 Rabi`ul Awwal 723 H, ayahnya meninggal dunia ketika ia masih berumur satu tahun, maka ia hidup dalam keadaan yatim. Ibunya menikah dengan teman ayahnya, Syaikh Isa al-Maghribi yang kemudian memberikan pengaruh yang besar dalam memberi motivasi kepada Ibnu Al-Mulaqqin dalam menuntut ilmu, ia belajar langsung dengan ulama-ulama di zamannya, kemudian ia pergi ke Damaskus, Hama (Suriah), Yerusalem, Mekkah dan Madinah.[2]

Guru-gurunya sunting

  • Khalil bin Kaikaldi al-`Ala'i
  • Abdurrahman Ash-Shalihi
  • Abdurrahim Al-Isnawi
  • Ibnu Hisyam
  • Taqiyuddin As-Subuki
  • Abdul Aziz Al-Kanani (Ibnu Jama`ah)
  • Ibrahim Al-Munawi

Murid-muridnya sunting

Karya sunting

Ibnu Al-Mulaqqin memiliki 300 karya, diantaranya adalah:

  • At-Tadzkirah fi `ulumi al-Hadits
  • Al-A`lam bi Fawaidi `Umdati al-Ahkam
  • Idhah al-Irtiyab fi Ma`rifati Ma Yasytabihu wa Yattashahafu min al-Asma wa al-Ansab
  • Gharib Kitabillah al-`Aziz
  • At-Taudhih li Syarhi Al-Jami` ash-Shahih
  • Al-Badru al-Munir fi Takhriji Ahadits Syarhi al-Wajiz li ar-Rafi`i
  • Khulashah al-Fatawa fi Tashili Asrari al-Hawi

Wafatnya sunting

Ibnu Al-Mulaqqin wafat pada malam Jum`at, 16 Rabi`ul Awwal 804 H, pada umur 81 tahun.[2]

Referensi sunting

  1. ^ ابن الملقن Diarsipkan 2010-06-01 di Wayback Machine..
  2. ^ a b ترجمة الإمام سراج الدين أبو حفص الأنصاري ابن الملقِّن Diarsipkan 2016-03-14 di Wayback Machine..

Pranala luar sunting