Hubungan Ceko dengan Indonesia

Republik Ceko dan Indonesia menjalin hubungan diplomatik sejak pada tahun 1950.^[1] Kedua negara telah sepakat untuk menjalin hubungan untuk memperdalam hubungan, terutama di sektor bisnis dan perdagangan.^[2] Indonesia memiliki kedutaan di Praha, sedangkan Republik Ceko memiliki kedutaan di Jakarta yang juga diakui untuk Brunei, Timor Leste, Singapura, dan ASEAN, serta konsulat kehormatan di Bali, Makassar, and Surabaya.

Sejarah

Meskipun hubungan diplomatik resmi antara Cekoslowakia dan Indonesia dimulai pada tahun 1950, hubungan historis terjalin lebih awal ketika pemerintah Cekoslowakia membuka konsulat kehormatan di Batavia (kini Jakarta), Hindia Belanda pada tahun 1924.^[1] Pada tahun 1948 Republik Indonesia mendirikan “Layanan Informasi Indonesia” di Praha. Cekoslowakia mengakui kedaulatan Indonesia pada 2 Februari 1950, diikuti dengan pembukaan konsulat jenderal pada 7 Maret 1950, dan meningkatkan statusnya menjadi tingkat kedutaan pada tahun 1957.

Menyusul kudeta tahun 1965 di Indonesia, sekelompok komunis Indonesia tinggal di pengasingan di Praha.^[3]

Perdagangan dan investasi

Pada Juli 2012, Czech Export Bank menandatangani nota kesepahaman dengan Indonesia Exim Bank untuk membiayai kerjasama dalam rangka mendukung kegiatan ekspor dan impor antara dua negara. Pada tahun 2011, nilai total perdagangan bilateral mencapai US$500 juta. Impor Ceko dari Indonesia terdiri dari tekstil dan pakaian jadi, alas kaki, karet dan produk karet. Di sisi lain, ekspor Ceko ke Indonesia terutama terdiri dari mesin bahan kimia, tekstil, serta peralatan pembangkit listrik dan telekomunikasi.^[2]

Misi diplomatik

Kediaman Kedutaan Besar Indonesia di Praha

Kedutaan Besar Indonesia di Praha

Indonesia memiliki kedutaan di Praha
Republik Ceko memiliki kedutaan di Jakarta yang juga diakui untuk Brunei, Timor Leste, Singapura, dan ASEAN, serta konsulat kehormatan di Bali, Makassar, dan Surabaya.

Lihat pula

Referensi

^ ^a ^b "Sejarah Hubungan RI-Ceko". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 20, 2014. Diakses tanggal April 19, 2014. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "KBRICeko" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^ ^a ^b "RI, Czech businesses forge ties to deepen relations". July 10, 2012. Diakses tanggal April 19, 2014. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "JPCzech" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^ Victor M Vic (2005). Anatomy of the Jakarta Coup, October 1, 1965: The Collusion with China which Destroyed the Army Command, President Sukarno and the Communist Party of Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 229. ISBN 978-979-461-554-6.

Bacaan lebih lanjut

Shoiw-Mei Tseng. Trade Flows between Czech Republic and East Asia (PDF). Januari 2013.

Pranala luar

[KBRICeko-1] "Sejarah Hubungan RI-Ceko". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 20, 2014. Diakses tanggal April 19, 2014. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "KBRICeko" didefinisikan berulang dengan isi berbeda

[JPCzech-2] "RI, Czech businesses forge ties to deepen relations". July 10, 2012. Diakses tanggal April 19, 2014. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "JPCzech" didefinisikan berulang dengan isi berbeda

[Vic2005-3] Victor M Vic (2005). Anatomy of the Jakarta Coup, October 1, 1965: The Collusion with China which Destroyed the Army Command, President Sukarno and the Communist Party of Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 229. ISBN 978-979-461-554-6.

[1]

[2]

[3]