Horatio Alger
Horatio Alger Jr. (/ˈældʒər/; 13 Januari 1832 – 18 Juli 1899 adalah seorang penulis kronik dunia ini yang menyampaikan kepada masyarakat yang mungkin lebih suka untuk tidak mengetahui bahwa kasus pada abad ke-19 di New York terjadi.
Horatio Alger | |
|---|---|
 | |
| Lahir | 13 Januari 1832 Chelsea, Massachusetts, Amerika Serikat |
| Meninggal | 18 Juli 1899 (umur 67) Natick, Massachusetts, Amerika Serikat |
| Nama pena | Carl Cantab Arthur Hamilton Caroline F. Preston Arthur Lee Putnam Julian Starr |
| Pekerjaan | Penulis |
| Kebangsaan | Amerika |
| Almamater | Harvard College, 1852 |
| Genre | Literatur anak-anak |
| Karya terkenal | Ragged Dick (1868) |
Ia lahir pada tahun 1832 di Revere, Massachusetts. Pada usia 14 tahun, Alger dikirim ke sekolah asrama oleh ayahnya, seorang pendeta unitarian yang berdisplin tinggi, disusul dengan kuliah di Harvard University pada usia 16 tahun. Ia menikmati kuliahnya disana, meraih peringkat kesepuluh dikelasnya yang terdiri dari 62 orang dan pandai berbahasa Yunani, Latin, Prancis dan Italia.
Setelah dilarang untuk menikahi kekasihnya di kampus, alger yang patah hati menentang perintah ayahnya dengan menyatakan niatnya untuk menjadi seorang penulis. Ia setuju untuk melanjutkan ke seminari, tetapi sesaat sebelum wisuda, ia kabur ke Paris bersama beberapa temannya dan menikmati atmosfer kebebasan di kota itu. Sekembalinya di Amerika, ia dinobatkan menjadi pendeta dan menjadi seorang pendeta gereja di Massachusetts, tetapi pergi ke New York atas anjuran William T. Adams, seorang editor Student and Schoolmate. Ragged Dick yang dimuat secara bersambung setiap pekan dalam mjalah bulanan anak-anak begitu populer, dan versi bukunya termasuk laris terjual. Alger menjadi terkenal di New York dan duduk di berbagai dewan dan komite untuk perbaikan kehidupan anak-anak jalanan. Ia tinggal selama beberapa tahun di Newsboys Lodging House, dan wafat pada tahun 1899.
Buku-buku karya Alger lain (lebih dari 100 buah) termasuk Strive and Succeed, STrugling Upward, Bound to Rise, dan From Canal Boy to Presiden, tentang kehidupan Presiden James Garfield yang tewas terbunuh.