Hillbilly adalah sebuah istilah (sering kali ejekan) bagi orang-orang yang tinggal di kawasan pedesaan di pegunungan Amerika Serikat, terutama Appalachia dan Ozark. Karena pengucapan stereotipenya yang kuat, istilah tersebut dapat menjadi istilah menyerang terhadap orang-orang Amerika berdarah Appalachia atau Ozark. Penggunaan pertama dari kata "Hillbilly" dalam bentuk cetak pertama kali muncul dalam "The Railroad Trainmen's Journal" (vol. ix, Juli 1892),[1] foto laki-laki dan perempuan di Virginia Barat dari tahun 1899 yang diberi nama "Camp Hillbilly"[2] dan dalam sebuah artikel New York Journal pada tahun 1900 dengan definisi: "Hill-Billie adalah warga negara kulit putih bebas dan tak terkekang asal Alabama, yang tinggal di perbukitan, tak berarti bisa bicara, berbusana yang ia bisa, berbicara yang ia mampu, meminum whiskey saat ia mendapatkannya, dan menembakkan revolver-nya saat ancaman mendatanginya".[3] Stereotipe tersebut masuk dalam perlakuan positif sekaligus negatif: "Hillbillies" sering kali dianggap orang-orang merdeka dan berdikari sendiri yang menentang modernisasi masyarakat, tetapi di saat yang bersamaan mereka juga dianggap terbelakang dan keras kepala. Para cendekiawan beranggapan bahwa keadaan berganda tersebut adalah reflektif dari pemisahan identitas etnis dalam kalangan orang kulit putih Amerika.[4]

Klan Hatfield pada 1897

Referensi

sunting
  1. ^ "Online Etymology Dictionary". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-01-24. 
  2. ^ Harkins, Anthony (November 20, 2003). Hillbilly: A Cultural History of an American Icon. Oxford University Press; 1st edition. ISBN 978-0195146318. 
  3. ^ Hawthorne, Julian (April 23, 1900). "Mountain Votes Spoil Huntington's Revenge". New York Journal: 2. 
  4. ^ Harkins, Anthony (2004). Hillbilly : A Cultural History of an American Icon: A Cultural History of an American Icon. New York: Oxford University Press. Diakses tanggal 31 July 2014.