Hikayat Samaun merupakan salah satu warisan dari kekayaan sastra Indonesia lama. Hikayat ini merupakan salah satu hikayat yang bernafaskan Islam dengan inti cerita tentang: penaklukan Raja Qibti dari Suriah oleh pasukan Islam yang dipimpin oleh Samaun untuk membebaskan seorang budak wanita bernama Mariyah [1].

Naskah Hikayat Samaun

sunting

Hikayat Samaun ditulis dalam bahasa Melayu klasik dengan aksara jawi. Hikayat ini juga ditemui dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Naskah asli hikayat ini kini tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebanyak empat versi dan juga disimpan di Leiden sebanyak dua versi [1].

Referensi

sunting
  1. ^ a b Hikayat Samaun dalam Sastra Indonesia Lama (PDF). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. 1995.