Hidangan kuil Korea

Hidangan kuil Korea merujuk kepada jenis hidangan yang mulanya dihidangkan di kuil-kuil Buddha Korea. Semenjak agama Buddha disebarkan ke Korea, tradisi-tradisi Buddha juga sangat mempengaruhi hidangan Korea. Pada zaman Silla (57 SM - 935 M), chalbap (찰밥, semangkuk nasi gluten masak), yakgwa (약과, manisan goreng) dan yumilgwa (nasi ringan goreng dan mekar) disajikan pada altar-altar Buddha dan berkembang dalam jenis-jenis hangwa, manisan tradisional Korea. Pada zaman Dinasti Goryeo, sangchu ssam (hidangan gulung yang terbuat dari selada), yaksik, dan yakgwa dikembangkan, sehingga menyebar ke Tiongkok dan negara lain. Sejak zaman Dinasti Joseon, hidangan Buddha telah menyebar ke berbagai wilayah dan kuil di Korea.[1][2]

Hidangan kuil Korea
Hidangan kuil Korea di Sanchon, sebuah tempat makan yang terletak di Insadong, Seoul.
Nama Korea
Hangul
사찰음식
Hanja
Alih Aksarasachal eumsik
McCune–Reischauersach'al ŭmsik

Catatan

sunting
  1. ^ "Sachal eumsik (사찰음식 寺刹飮食)" (dalam bahasa Korean). Doosan Encyclopedia. Diakses tanggal 2008-08-08. 
  2. ^ Song, Min-seop (송민섭) (2008-05-08). 심신이 맑아지는 사찰음식…마음까지 정갈 (dalam bahasa Korean). Seyeo Ilbo. Diakses tanggal 2008-08-08. 

Daftar pustaka

sunting
  • "Significance of Temple Food". Korea Temple. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-15. Diakses tanggal 2008-08-08. 
  • "History of Temple Food". Korea Temple. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-15. Diakses tanggal 2008-08-08. 
  • Kim Yeon-sik (김연식) (1999). 한국사찰음식 (dalam bahasa Korean). Uri Publishing (우리출판사). ISBN 89-7561-086-1. 
  • Seonjae (2005-05-25). Kim Su-kyeong (김수경), ed. 선재 스님의 사찰음식 (dalam bahasa Korean). Design House. ISBN 89-7041-917-9. 
  • Seono (2008-04-21). 선오 스님의 백련으로 만드는 사찰음식 (dalam bahasa Korean). Unjusa (운주사). ISBN 978-89-5746-208-9. 
  • Jeokmun (적문) (2000-06-01). 전통 사찰음식 (dalam bahasa Korean). Uri Publishing (우리출판사). ISBN 89-7561-128-0. 

Pranala luar

sunting