Hemu, Xinjiang, Tiongkok

Hemu (禾木) adalah sebuah desa di Pegunungan Altai, daerah di bagian utara Xinjiang terletak antara Kazakhstan, Mongolia, dan Rusia. Desa Hemu diperingkat menurut China National Geography sebagai salah satu dari enam desa yang paling indah di China.[1] Desa Hemu adalah bagian dari Kanas National Nature Reserve.

Penduduk Hemu adalah dari etnis Kazakh dan Tuwa Mongol. Etnis Tuwa Mongol kemungkinan keturunan langsung dari pasukan Genghis Khan, yang melewati bagian ini selama kampanye penaklukan Kerajaan Tengah (Middle Kingdom). Mereka percaya pada Lamaism dan tetap menjaga kultur dan tradisi dengan baik. Kehidupan penduduk hanya sedikit terpengaruh meskipun ketenaran sebagai desa yang indah telah dengan cepat menyebar di kalangan wisatawan. Desa Hemu tergolong tempat yang relatif terisolasi. Saat ini beberapa pendapatan desa telah dihasilkan dari pariwisata, tetapi kebanyakan orang lokal masih hidup dari peternakan. Suasana desa tenang dengan dengan pondok kayu yang rapi tersebar di dua sisi jalan berdebu yang dilewati oleh kendaraan.

Di wilayah ini terdapat Danau Kanas yang menyatu dengan gletser putih, padang rumput hijau, hutan tak terbatas, dan kabut di pegunungan membuat situasi ini disebut "treasure Light" (harta cahaya). Pemandangan ini membuat pengunjung merasa seolah-olah Anda berada di negeri dongeng. Danau Kanas dikelilingi oleh pegunungan berselimut salju yang tercermin di atas air, di musim gugur danau berbentuk kacang panjang menyajikan refleksi pemandangan hutan dengan berbagai warna. Nama Kanasi Hu (Danau Kanas) berarti "indah, kaya, dan misterius" di Mongolia. Di tepi selatan danau hiduplah suku Tuwa Mongolia di Desa Hemu.

Aktivitas sunting

Karena musim dingin yang panjang di daerah ini, danau Kanas terbuka untuk wisata hanya dari Juni sampai Oktober setiap tahun. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah pertengahan Mei untuk Juni pohon-pohon yang mekar dan rumput masih lebat sebelum mereka dimakan oleh kambing dan sapi; dan September untuk pemandangan musim gugur yang penuh warna. Juli dan Agustus adalah liburan dan ramai oleh turis Cina lokal.

  • Menikmati danau berubah warna itu beberapa kali sehari.
  • Melihat awan berada tinggi atas danau selama matahari terbit.
  • Belajar tentang "koboi China"
  • Trekking, fotografi dengan objek sungai, hutan, gunung, dan danau.

Akses sunting

Darat sunting

Titik awal dimulai dari Urumqi, ibu kota Xinjiang, dari terminal bus “Nianzigou Passenger Station” yang berlokasi di Heilongjiang Road nomor 51 menuju Burjin (布尔津, bahasa China), dengan lama perjalanan 9 jam. Dilanjutkan dengan bus ke arah Hemu dengan lama perjalanan 5 jam.

Udara sunting

Penerbangan bertolak dari Urumqi ke Burjin yaitu Bandara Kanasi Airport, KJI.

Referensi sunting

  1. ^ China Culture Center, http://www.chinaculturecenter.org/tours/eventdetail.php?eventid=582, diakes tanggal 27 November 2016