Halberd atau tombak kapak adalah senjata jenis tombak dua tangan dengan ujung paduan kapak dan bagian lainnya runcing. Halberd selalu memiliki bagian belakang kapak yang memiliki kait untuk menarik kavaleri lawan.[1] Desainnya mirip tombak voulge. Panjang halberd biasanya 1,5 hingga 1,8 meter[2]

Mata halberd Swedia dari abad ke-16

Biaya produksi halberd cukup ringan dan penggunaannya dalam pertempuran sangat fleksibel. Dengan pengembangan yang ada, halberd bisa dengan mudah mengalahkan tombak dan pike. Bahkan bisa memukul mundur pasukan berkuda, karena kaitnya bisa menarik penunggang kuda hingga jatuh.[3] Sebagai buktinya, seorang penduduk Swiss biasa dengan halberd bisa membunuh Charles the Bold,[4] Adipati Burgundi, dalam hitungan menit mengakhiri Perang Burgundi, hanya dalam satu kali serangan.[5] Peneliti memperkirakan bahwa halberd adalah salah satu senjata yang mungkin memecahkan kepala Raja Richard III dari Inggris saat Pertempuran Bosworth.[6]

Halberd adalah senjata resmi prajurit Swiss pada abad 14 hingga 15[3] Setelahnya, Swiss menggunakan pula pike, long sword, dan pisau untuk bisa lebih baik melawan kesatria berkuda dan infantri. Landsknecht Jerman, yang meniru Swiss, juga menggunakan pike, dilengkapi halberd. Namun lebih memilih pedang pendek sebagai cadangan, bernama Katzbalger.[7]

Referensi sunting

  1. ^ John F. Guilmartin, Jr. "military technology – Britannica Online Encyclopedia". Britannica.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-12. Diakses tanggal 2013-06-13. 
  2. ^ "halberd – Britannica Online Encyclopedia". Britannica.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-21. Diakses tanggal 2013-06-13. 
  3. ^ a b "History of WARFARE – LAND". Historyworld.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 2013-06-13. 
  4. ^ Klaus Schelle, Charles le Téméraire (Arthème Fayard, 1979), p. 316
  5. ^ Gilbert, Adrian (2003) [2002]. "Medieval Warfare". The Encyclopedia of Warfare: From Earliest Times to the Present Day. Guildford, CT: The Lyons Press. hlm. 71. ISBN 1-59228-027-7. At Nancy, it was a halberd that brought down Charles the Bold with a single blow that split his skull open. 
  6. ^ Richard III dig: Grim clues to the death of a king Diarsipkan 2023-03-26 di Wayback Machine. By Greig Watson, BBC News, 4 February 2013
  7. ^ Gilbert, Adrian (2013-12-16). Encyclopedia of Warfare: From the Earliest Times to the Present Day (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 75. ISBN 978-1-135-95697-4. 

Pranala luar sunting

  • O'Flaherty, Ronan; The Early Bronze Age halberd: a history of research and a brief guide to the sources, pp. 74–94, Journal of the Royal Society of Antiquaries of Ireland, Vol.128 (1998).
  • Brandtherm, Dirk & O'Flaherty, Ronan; Prodigal sons: two 'halberds' in the Hunt Museum, Limerick, from Cuenca, Spain and Beyrǔt, Syria, pp. 56–60, JRSAI Vol.131 (2001). .
  • R. E. Oakeshott, European weapons and armour: From the Renaissance to the industrial revolution (1980), 44–48.

Templat:Pole weapons