Gunung Wilhelm

gunung di Papua Nugini

Gunung Wilhelm adalah gunung tertinggi di Papua Nugini dengan ketinggian mencapai 4.509 mdpl (meter di atas permukaan laut) dan merupakan bagian dari Pegunungan Bismarck. Puncaknya juga dikenal dengan sebutan Enduwa Kombuglu dalam Bahasa Kuman. Gunung Wilhelm terletak di antara tiga provinsi, yaitu Simbu, Jiwaka, dan Madang.

Gunung Wilhelm
Enduwa Kombuglu' / Kombugl'o Dimbin
Puncak Gunung Wilhelm
Titik tertinggi
Ketinggian4.509 m (14.793 ft)
Geografi
PegununganPegunungan Bismarck

Penemuan sunting

Pada tahun 1883, seorang jurnalis Jerman bernama Hugo Zöller mendaki pegunungan Finisterre di tenggara Madang dan melihat empat puncak pegunungan di barat daya. Pegunungan itu kemudian dinamai "Bismarck" untuk menghormati Kanselir Jerman, Otto von Bismarck. Sementara empat puncak tertinggi yang dia lihat dinamai menurut nama anak-anaknya, mereka adalah Ottoberg, Herbertberg, Marienberg dan Wilhelmberg.[1] Dia awalnya mengira bahwa puncak Ottoberg adalah yang tertinggi, tetapi kemudian ternyata Wilhelmberg jauh lebih tinggi dengan ketinggian 3.540 mdpl.[2]

Seorang petugas patroli pemerintah setempat bernama Leigh Vial dan dua orang lainnya, Namba Wan Bare Kuakawa dan Gend, tercatat sebagai pendaki pertama yang mencapai puncak Gunung Wilhelm pada Agustus 1938.[3] Leigh Vial mencatat bahwa meskipun pegunungan dekat dengan garis khatulistiwa, terdapat salju di puncaknya.

Pendakian sunting

Gunung Wilhelm cukup populer di kalangan pendaki, baik dari dalam maupun luar negeri karena paling mudah untuk didaki di Papua Nugini. Terdapat dua pilihan rute jalur pendakian untuk mencapai puncak. Namun, rute yang paling umum dimulai dari desa Keglsugl, distrik Kundiawa di provinsi Simbu. Rute ini melalui hutan hujan dan di sepanjang lembah Glasial terdapat padang rumput alpine menuju ke danau kembar Piunde dan Aunde. Pendakian biasanya dimulai pada malam hari dengan memakan waktu sekitar sembilan hingga 24 jam.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Pérusse, Yvon (July 1993). Bushwalking in Papua New Guinea (edisi ke-2). Lonely Planet. hlm. 156. ISBN 0-86442-052-8. 
  2. ^ Souter, Gavin (1963). New Guinea: The Last Unknown. Angus & Robertson. hlm. 76. ISBN 0-207-94627-2. 
  3. ^ Vial, L.G. (May 1939). "The Kamans". Walkabout. 

Pranala luar sunting