Global System for Mobile Communications Association
Global System for Mobile Communications Association adalah asosiasi yang mewadahi kepentingan operator telekomunikasi di seluruh dunia, khususnya operator telekomunikasi yang bergerak di bidang teknologi Global System for Mobile (GSM).[1] Meski demikian, asosiasi ini juga memperluas cakupan keanggotanya hingga ke perusahaan di bidang perangkat handset, perangkat lunak (software), internet, dan organisasi di sektor industri yang berhubungan dengan teknologi GSM.[2] Hingga pada tahun 2012, asosiasi ini telah menyatukan sekitar 800 operator dari seluruh dunia.[2] Peran GSMA yang paling signifikan di antaranya adalah pengadaan acara seperti Mobile World Congress atau Mobile 360 Series.[2] Operator telekomunikasi Indonesia yang telah bergabung dengan GSMA di antaranya adalah XL Axiata, Telkomsel, Indosat, dan Three.[3]
Tanggal pendirian | 1995 |
---|---|
Tipe | Asosiasi Perusahaan |
Kantor pusat | The Walbrook Buiding Lt. 2, 25 Walbrook, London, Inggris. |
Bahasa resmi | Bahasa Inggris |
Direktur Umum | Anne Bouverot |
Situs web | www.gsma.com |
Sejarah
suntingGMSA pertama kali diinisasi pada tahun 1982 oleh Confederation of European Posts and Telecommunications (CEPT).[1] Selanjutnya pada tahun 1987, pemerintah Eropa mendukung proyek pengembangan teknologi GSM dan memberikan pita spektrum sebesar 900 Mhz untuk pengembangannya.[1] Selanjutnya, pada tahun yang sama, empat negara dari benua Eropa, Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris menyetujui dokumen kesepahaman terkait kerjasama pengembangan teknologi GSM.[1] Dari tahun 1987 hingga 1991, asosiasi ini bekerja untuk mewujudkan teknologi GSM dengan panggilan GSM pertama dilakukan oleh Radiolinja di Finlandia.[1] Dokumen kesepahaman mengenai kerja dan peresmian GSMA baru dibentuk pada tahun 1995.[1]
Peran dan tujuan
suntingPeran dan tujuan utama dari asosiasi ini adalah memberikan masukan terkait teknik roaming dan pembentukan harga bagi para penyelenggara jasa GSM di seluruh dunia.[4] Mereka juga turut membantu para anggotanya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahn seputar dunia teknologi GSM.[4]
Keanggotaan
suntingSistem keanggotaan dalam GSMA terbagi menjadi tiga jenis: keanggotaan penuh, pelopor, dan kolegiat (tidak penuh).[3] Keanggotaan penuh adalah perusahaan dengan lisensi jaringan mobil yang menggunakan teknologi GSM atau sejenisnya.[3] Pelopor adalah jenis keanggotaan bagi operator tanpa lisensi GSM namun memiliki afiliasi dengan perusahaan berlisensi GSM.[3] Lalu, anggota kolegiat diperuntukkan bai grup korporat atau entitas legal independen dari grup korporat.[3]
Rujukan
sunting- ^ a b c d e f (Inggris) GSMA. "GSMA: History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-15. Diakses tanggal 2015-03-27.
- ^ a b c (Inggris) Micro Capital. "Global Systems for Mobile Association Assists 9 Cellular Network Providers in Africe and Middle East with Mobile Money Interoperability". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-07. Diakses tanggal 2015-05-29.
- ^ a b c d e (Inggris) GSMA. "Who are Our GSMA Members". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 2015-03-27.
- ^ a b (Inggris) wifinote. "What Is GSMA Technology". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-26. Diakses tanggal 2015-03-27.