Glasiasi Marinoan adalah periode glasiasi yang mencakup seluruh dunia, yang berlangsung pada 650 hingga 632.2 juta tahun lalu, pada periode Kriogenium[1]. Es yang dihasilkan selama periode glasial ini diperkirakan menutupi seluruh permukaan Bumi, dalam peristiwa yang disebut Bumi bola salju.

Bumi Bola Salju Kriogenium

sunting

Beberapa bukti menunjukkan bahwa Bumi mengalami beberapa zaman es pada era Neoproterozoikum[2]. Setidaknya ada tiga (kemungkinan empat) zaman es signifikan yang terjadi pada akhir Neoproterozoikum. Periode ini, yang ditandai dengan glasiasi hampir pada seluruh belahan bumi, dijuluki sebagai Bumi bola salju, dimana pada saat itu, hampir seluruh permukaan Bumi ditutupi salju setebal 1-2 kilometer.[3]. Dari keempat glasiasi ini, Glasiasi Sturtian adalah yang paling signifikan, sementara glasiasi Marinoan lebih singkat, namun masih mencakupi seluruh dunia. Glasiasi lain pada periode Kriogenium kemungkinan kecil, dan tidak sebanding dengan Glasiasi Marinoan ataupun Sturtian.

Referensi

sunting
  1. ^ Rooney, Alan D.; Strauss, Justin V.; Brandon, Alan D.; Macdonald, Francis A. (2015). "A Cryogenian chronology: Two long-lasting synchronous Neoproterozoic glaciations". Geology. 43 (5): 459–462. Bibcode:2015Geo....43..459R. doi:10.1130/G36511.1. 
  2. ^ Allen, Philip A.; Etienne, James L. (2008). "Sedimentary challenge to Snowball Earth". Nature Geoscience. 1 (12): 817–825. Bibcode:2008NatGe...1..817A. doi:10.1038/ngeo355. 
  3. ^ "New Evidence Supports Three Major Glaciation Events In The Distant Past". ScienceDaily. 2004-04-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-27. Diakses tanggal 2011-06-18.