Gerbong datar adalah jenis gerbong yang tersusun atas dek berlantai datar yang dipasang pada bogie, di tiap ujungnya memiliki empat atau enam roda. Gerbong datar dirancang untuk mengangkut benda bermassa besar yang diangkut pada sepasang (atau dalam kasus yang jarang, lebih banyak) bogie di bawah masing-masing ujung. Lantai gerbong dapat terbuat dari kayu atau baja, dan dapat memiliki lekukan untuk untuk mengamankan beban. Gerbong datar dapat juga dilengkapi dengan tali atau rantai untuk mengikat kuat beban.[1]

Rangkaian gerbong datar melintas area Stasiun Jatinegara.
Rangkaian gerbong datar melintas area Stasiun Jatinegara.

Gerbong datar digunakan untuk beban yang terlalu besar atau berat jika diangkut menggunakan gerbong tertutup. Gerbong datar sering digunakan untuk angkutan peti kemas (kontainer) atau trailer sebagai bagian dari antarmoda transportasi pengiriman.

Bentuk khusus

sunting
 
Pesawat Boeing 737NG yang diangkut dengan kereta api.

Angkutan pesawat terbang

sunting

Bagian-bagian pesawat pernah diangkut melalui gerbong konvensional pada awal Perang Dunia II. Namun, mengingat terus meningkatnya produksi pesawat, metode pengiriman komponen pesawat "Sky Box" mulai dikembangkan pada akhir tahun 1960-an khusus untuk mengangkut suku cadang untuk Boeing 747 dan "jet jumbo" lainnya saat itu. "Sky Box" terdiri dari kotak logam dua lapis yang diletakkan di atas sebuah gerbong datar untuk mendukung dan melindungi dalam proses perakitan sayap dan ekor dengan badan pesawat saat transit.

Pesawat Boeing 737 telah dikirim ke seluruh Amerika Serikat menggunakan kereta api khusus, termasuk badan pesawat.[butuh rujukan]

Gerbong datar bersekat

sunting
 
Gerbong datar bersekat yang sudah dikonservasi di pelataran langsir RBMN Duryea, Juli 2012

Gerbong datar bersekat dirancang dengan dinding ujung yang kukuh (sekat) untuk mencegah muatan bergeser ke depan saat mulai berjalan atau berhenti ketika diangkut. Beban yang biasanya diangkut adalah pipa, baja lembaran, tiang kabel, angkutan rel, beton, dan gelondongan kayu, meskipun kayu dan tiang kabel lebih banyak diangkut dengan lori. Tarikan kereta akan terasa ringan ketika kosong. Kereta api kosongannya dapat melaju hingga 80 km per jam. Karena tarikannya terasa ringan ketika kosong, guncangan akan terasa saat melampaui batas kecepatan tersebut. Terlalu sering berguncang dalam kecepatan yang ditentukan dapat menyebabkan kereta anjlok.

Rak kayu

sunting
 
BC Rail #871027, gerbong datar rak kayu, meninggalkan pelataran langsir Burlington Northern Eola, di Illinois pada tahun 1992. Perhatikan rangka balok membujur di ujung sekatnya

Gerbong datar dengan rak kayu[2] khusus digunakan untuk mengangkut produk-produk kayu seperti papan dan tiang pagar. Gerbong ini adalah gerbong datar bersekat yang telah diperkuat oleh rangka balok-I membujur, sering dalam bentuk rangka Vierendeel, kadang-kadang diperkuat oleh rangka diagonal. Kayu yang diangkut haruslah simetris, yaitu setengah beban berada di salah satu sisi rangka, sedangkan setengahnya lagi berada di rangka yang lainnya. Hal ini bertujuan agar beban tidak berat sebelah saat diangkut.

Gerbong datar berkapasitas berat

sunting
 
Gerbong datar berat dengan muatan di Ontario pada tahun 2004

Gerbong datar berkapasitas berat adalah gerbong yang dirancang untuk membawa lebih dari 100 ton pendek (90,72 t; 89,29 ton panjang). Kebanyakan gerbong seperti ini memiliki lebih dari empat gandar (satu bogie dua gandar truk di setiap ujung), dan banyak yang memiliki lekukan untuk menanggung kelebihan tinggi muatan serta dua bogie tiga gandar (masing-masing satu di setiap ujung) atau empat bogie gandar dua (dua di setiap ujung akhir), yang terhubung dengan batang rentang. Angkutan yang biasanya dikirim dengan gerbong ini termasuk peralatan listrik dan mesin-mesin produksi.

Angkutan antarmoda

sunting
 
Gerbong datar Kansas City Southern Railway dilengkapi dengan untuk mengangkut trailer (2004)
 
Gerbong untuk mengangkut peti kemas

Gerbong datar peti kemas biasanya memiliki panjang 89 kaki (27,13 m) panjang dan dapat mengangkut empat peti kemas 20-kaki (6,10 m) atau dua peti kemas 40-kaki (12,19 m)/45-kaki (13,72 m) pengiriman kontainer (ada pula yang dapat mengangkut dua peti kemas 45-kaki or 13,72-meter). Dengan munculnya gerbong antarmoda transportasi, dan mengingat usia gerbong datar ini, jumlah pengangkutan peti kemas dengan gerbong datar menjadi menurun. Memang, ketika gerbong bak terbuka muncul, yang dapat mengangkut dua susun peti kemas, banyak gerbong datar yang dirakit ulang menjadi gerbong pengangkut mobil. Perakitan kembali gerbong datar juga dapat diketahui dari penampilan lantai gerbong, rangka baja las, dan panjang standar 89-kaki (27,13 m). Salah satu varian adalah gerbong 50-kaki (15,24 m) (yang biasanya mengangkut peti kemas besar); benar-benar merupakan gerbong yang dirakit ulang.

Referensi

sunting
  1. ^ "NP Flat Car Diagrams" Diarsipkan 2023-06-09 di Wayback Machine.. Northern Pacific Railway Historical Association. Retrieved November 21, 2012.
  2. ^ [https://web.archive.org/web/20111007195551/http://worldtraderef.com/WTR_site/Rail_Cars/Guide_to_Rail_Cars.asp Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-31 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine. Guide to Railcars [pranala nonaktif]] Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine.pranala nonaktif]dead link] Error in webarchive template: Check |url= value. Empty.

Pranala luar

sunting