Generasi Bisu adalah kelompok demografi menyusul Generasi Terbesar dan mendahului Baby Boomers. Generasi Bisu umumnya diartikan sebagai orang-orang yang lahir dari 1928 sampai 1945.[1] Menurut definisi tersebut dan data sensus Amerika Serikat, terdapat 23 juta orang dari Generasi Bisu di Amerika Serikat pada 2019.[2]

Di Amerika Serikat, generasi tersebut terbilang kecil karena Depresi Besar pada 1930an dan Perang Dunia II pada awal sampai pertengahan 1940an yang menyebabkan orang-orang memiliki jumlah anak yang lebih sedikit.[3] Generasi tersebut meliputi sebagian besar orang yang berjuang pada Perang Korea. Setelah mencapai usia pada 1950an, mereka dikenal karena membentuk kepemimpinan gerakan hak sipil serta terdiri dari "mayoritas bisu"[4] dan menciptakan musik rock and roll pada 1950an dan 1960an.[5]

Referensi sunting

  1. ^ "Is It Time to 'Pass the Torch?' The Generational Dilemma of the 2020 Democratic Primary". Time. July 30, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-22. Diakses tanggal December 22, 2019. 
  2. ^ Fry, Richard (April 28, 2020). "Millennials overtake Baby Boomers as America's largest generation". Pew Research Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-28. Diakses tanggal June 8, 2020. 
  3. ^ "The Silent Generation, 'The Lucky Few' (Part 3 of 7)". Forbes. 30 July 2014v. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-23. Diakses tanggal October 21, 2014. 
  4. ^ McLaughlin, Dan (February 16, 2016). "Closing The Book on the Silent Generation". National Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-23. Diakses tanggal April 15, 2018. 
  5. ^ Menand, Louis (18 August 1029). "The Misconception About Baby Boomers and the Sixties". New Yorker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal April 21, 2021. 

Pranala luar sunting