Gender dan psikologi

Gender dan psikologi merupakan bagian yang memiliki relasi satu sama lain. Istilah gender telah ada di bidang psikologi sejak dahulu, terutama ketika dimulainya pergerakan kaum perempuan pada tahun 1970. Teori gender merupakan teori yang membedakan antara laki-laki dan perempuan sehingga menyebabkan perbedaan perlakuan antara laki-laki dan perempuan di masyarakat.[1] Perbedaan ini tampak berawal dari perbedaan faktor biologis yang secara jasmaniah, perempuan mengalami haid, dapat mengandung, melahirkan, dan menyusui.

Selain faktor biologis, perbedaan tersebut mengembangkan kodrat berbeda bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai ciri kepribadian berbeda. Giligan (1982)[1] menyatakan perbedaan ciri-ciri laki-laki dan perempuan sejak anak-anak yakni anak laki-laki lebih banyak memperoleh kesempatan bermain di luar rumah dan mereka bermain lebih lama dari anak perempuan. Permainan anak laki-laki lebih bersifat kompetitif dan konstruktif, permainan anak perempuan lebih banyak bersifat kooperatif serta lebih banyak di dalam ruangan.

Referensi

sunting
  1. ^ a b Suhapti, Retno (1995). "Gender dan Permasalahannya". Buletin Psikologi. I: 44–50. ISSN 0854-7106.