Gelang Anyaman dari Papua

Papua merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia yang terletak di bagian Timur, yang memiliki ibukota Jayapura. Provinsi Papua bisa dikatakan sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia dan memiliki luas wilayah hampir 3 kali luas wilayah Pulau Jawa. Meskipun wilayahnya sangat luas namun jumlah penduduk di Papua masih sedikit. Walaupun daerah ini sangatlah kaya akan sumber daya alam seperti hasil hutan, pertanian, pertambangan, perikanan, dan pariwisata. Keasrian alamnya yang belum terlalu terekspos oleh manusia memberikan keuntungan tersediri bagi Papua. Terlepas dari semua itu Papua juga memiliki kebudayaan yang eksotis dan unik salah satunya di daerah Wamena.[1]

Wamena merupakan salah satu kota yang terletak dipegunungan Papua. Wamena dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dengan berbagai pemandangan yang indah.[2] Selain alam yang indah masih banyak lagi yang bisa dinikmati disana misalnya pantai, danau, dan pegunungan sekitar.

Karakteristik sunting

 
gelang

Selain itu di salah satu kabupaten yaitu Jayawijaya terdapat banyak kerajinan khas Papua yaitu gelang dan cincin anyam yang sering dijadikan oleh-oleh bagi para turis yang berkunjung ke sana. Gelang atau cincin ini terbuat dari serat - serat kayu atau batang bunga Anggrek hutan khas daerah Wamena atau bisa juga dari tali rotan (tikil) yang dianyam dengan berbagai macam ukuran salah satunya berdiameter 6–7 cm.

  1. ^ "IlmuGeografi.com -". IlmuGeografi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-23. Diakses tanggal 2020-03-16. 
  2. ^ "Anyaman Gelang, Kalung, Cincin dan Noken dari Wamena untuk Dunia". Baliemphoto. 2017-06-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2020-03-16.