Gedung Kemenko 2 Nusantara

bangunan gedung di Indonesia

Gedung Kemenko 2 Nusantara adalah kompleks bangunan yang ditempati oleh kementerian koordinator 2 atau Kemenko Bidang Perekonomian di kota Nusantara. Kompleks gedung ini terletak di persimpangan jalan Sumbu Kebangsaan sisi timur dan jalan Taman Kusuma Bangsa yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 766 miliar. [1]

Gedung Kemenko 2 Nusantara
Peta
Informasi umum
Gaya arsitekturhijau, modern dan smart
LokasiNusantara
AlamatJalan Sumbu Kebangsaan sisi timur
Koordinat0°57′50″S 116°42′11″E / 0.963964°S 116.703000°E / -0.963964; 116.703000
Mulai dibangun2024
PemilikKemenko 2 (Perekonomian)

Pembangunan IKN yang mengusung konsep forest city dan sustainable city akan terdiri dari 4 kompleks gedung Kemenko (masing-masing dengan 4 tower) untuk dapat mencapai target Indonesia sebagai negara maju sesuai visi Indonesia Emas 2045. Gedung KEMENKO Perekonomian ini diharapkan bisa lebih cepat berfungsi dalam menjalankan tugas koordinasi dan pengawasan yang menjadi tanggung jawabnya, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan perekonomian Indonesia di IKN.[2]

Pembangunan

sunting

Pembangunan kompleks kantor Kemenko Perokonomian ini pada tanggal 17 Agustus 2024 telah diselesaikan beberapa lantai yang dapat difungsionalkan yakni tower pertama sebanyak tiga lantai, tower kedua akan ada satu lantai, tower ketiga ada tiga lantai, dan tower keempat sebanyak tiga lantai. Pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan 2 kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multiutility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan dan plumbing kawasan. [3]

Rujukan

sunting
  1. ^ "Proyek Kantor Kemenko Senilai Rp 3,035 Triliun di IKN". ikn.kompas.com. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 
  2. ^ "Proyek Gedung KEMENKO 2". ekon.go.id. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 
  3. ^ "Progres Gedung Kemenko 2". antaranews.com. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting