Gatal (dikenal juga sebagai pruritus) adalah suatu sensasi yang menimbulkan keinginan atau refleks menggaruk.[1] Terjadi perdebatan apakan gatal dapat diklasifikasikan sebagai salah satu jenis pengalaman sensoris. Ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan bahwa gatal memiliki banyak kesamaan dengan rasa nyeri, dan keduanya merupakan pengalaman sensorik yang tidak menyenangkan, tetapi memiliki pola perilaku respons yang berbeda. Rasa nyeri menyebabkan refleks menarik diri, sedangkan gatal mengarah ke refleks menggaruk.[2]

Gatal
Seorang pria menggaruk punggungnya
Informasi umum
SpesialisasiDermatologi Sunting ini di Wikidata
Seekor tupai yang menggaruk dirinya sendiri.

Serabut saraf tak bermielin untuk sensasi gatal dan nyeri sama-sama berasal dari kulit; namun, informasi yang mereka sampaikan terpusat di dua sistem berbeda.[3] Gatal umumnya merupakan tanda yang tidak serius dan biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti kulit kering, pecah-pecah, dan iritasi [4].

Referensi

sunting
  1. ^ Andersen HH, Elberling J, Arendt-Nielsen L (2015). "Human surrogate models of histaminergic and non-histaminergic itch". Acta Dermato-Venereologica. 95 (7): 771–7. doi:10.2340/00015555-2146. PMID 26015312. 
  2. ^ Ikoma A, Steinhoff M, Ständer S, Yosipovitch G, Schmelz M (2006). "The neurobiology of itch". Nat. Rev. Neurosci. 7 (7): 535–47. doi:10.1038/nrn1950. PMID 16791143. 
  3. ^ "Itch: more than skin deep". Int. Arch. Allergy Immunol. 135 (2): 166–72. 2004. doi:10.1159/000080898. PMID 15375326. 
  4. ^ "Itchy skin". nhs.uk (dalam bahasa Inggris). 2018-01-19. Diakses tanggal 2023-12-29. 

Bacaan lebih lanjut

sunting