Dalam grafis komputer, gambar bitmap (atau gambar raster) adalah sebuah struktur data yang mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitor, kertas atau media tampilan lainnya. Secara teknis gambar bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam piksel dan dalam angka bit per piksel. Beberapa format gambar bitmap yang sering dijumpai: GIF, JPEG, BMP dan PNG.

Ketika gambar bitmap RGB smiley pada kiri atas diperbesar, tampak setiap kotak mewakili sebuah piksel.

Dalam komputer grafik, gambar raster adalah struktur data dot matrix, yang mewakili kotak grid pixel pada umumnya, atau warna poin, yang dapat di lihat via monitor, kertas, atau media lainnya. Raster images di simpan di data image dengan format yang beragam.[1]

Sebuah bitmap, yang berarti sebuah raster bit tunggal,[2] berhubungan bit-per-bit dengan gambar yang terlihat di layar, biasanya dalam bentuk format data untuk penyimpanan dalam memori video layar, atau bisa sebagai bitmap yang independen dari peranti. Raster diciri-cirikan dengan tinggi dan lebar sebuah gambar di dalam piksel dan dengan angka untuk bit per piksel (atau kedalaman warna, yang menentukan berapa warna yang dapat diwakili).[3]

Industri percetakan dan prepress mengenal gambar raster sebagai contones (dari “continuous tones”). Berlawanan dari contones adalah “line work”, yang biasanya mengimplementasi grafik vektor dalam sistem digital.[4]

Etimologi

sunting

Kata “raster” berasal dari kata Latin, “rostrum”, yang berasal dari kata “radere”. Bermula dari pindaian raster monitor video tabung sinar katode (CRT), yang mewarnai garis gambar secara garis ke garis dengan pengendalian magnetik yang berasal dari pancaran elektron.[5] Secara asosiasi, kata "raster" juga dapat dipahami sebagai grid kotak pixel. Kata “rastrum” sekarang digunakan untuk merefer dari peranti gambar ke staff musical.

Penerapan

sunting

Display Komputer

sunting

Kebanyakan komputer modern memiliki display bitmap, dimana setiap on-screen pixel secara langsung berhubungan ke bits dalam memori.[6] Melalui scanning pixels yang simple, layar peranti di refresh dan mewarnai pixels menurut set bits tersendiri. Procedure refresh, mementingkan kecepatan kritikal, sering di implementasi di sirkuit dedikasi, yang juga sering merupakan bagian dari grafik prossesing unit. Display dengan grafik komputer raster di temukan pada 1960an oleh A. Michael Noll di Bell Labs,[7] tetapi paten hak applikasi pada 5 February 1970 diacuhkan di Supreme Court pada 1977 karena issue mengenai patensasi software komputer.[8]

Penyimpanan Gambar

sunting

Kebanyakan format gambar raster atau variasi kompression yang tersimpan sebagai gambar komputer, seperti GIF, JPEG, dan PNG, sangat popular di World Wide Web.

Tiga dimensional voxel grafik raster di gunakan dalam video games dan juga di imaging medical seperti MRI scanners.[9]

Sistem Informasi Geografi / Geographic Information System (GIS)

sunting

Program-program GIS biasanya menggunakan raster untuk mengkode data geografis di dalam pixel serta lokasi pixel.

Resolusi

sunting

Gambar bitmap adalah gambar yang terikat resolusi karena mengandung jumlah piksel yang tetap. Gambar dengan format ini akan mengalami penurunan kualitas bila diperbesar dengan jumlah piksel yang melebihi jumlah piksel aslinya, karena komputer harus mengisi informasi yang hilang.[butuh rujukan]

Gambar bitmap cocok digunakan untuk gambar fotorealistik, karena gambar dengan format ini mengandung variasi warna yang kompleks, dan dapat menunjukkan gradasi warna dengan baik.[butuh rujukan] Gambar bitmap dapat diambil menggunakan kamera digital dan perangkat berbasis bitmap lainnya. Besar resolusi gambar bitmap ditentukan oleh resolusi dari perangkat yang mengambil gambar serta kualitas sumber data yang diambil.[10]

Gambar raster merupakan resolusi dependan, yang berarti mereka tidak dapat menaikkan skala gambar tanpa mengurangi kualitas gambar. Hal ini berbeda dengan kemampuan grafik vector, yang dapat dengan mudah menaikkan skala gambar mereka mengikuti kemampuan peranti yang merender grafik tersebut. Gambar raster biasa digunakan untuk fotografi dan imej realistik foto, sedangkan grafik vector sering di gunakan untuk typeset atau design grafis. Layar modern komputer biasanya memiliki display 72 sampai 130 pixels per inch (PPI), dan beberapa modern printer bisa mengatasi 2400 dots per inch (DPI) atau lebih; menentukan gambar resolusi yang paling pantas untuk resolusi printer biasanya memiliki kesulitan tersendiri, karena hasil print biasa memiliki level detail yang lebih tinggi daripada apa yang dilihat oleh pengguna di layer monitor. Khususnya, proses print 4 warna (CMYK) berfungsi sangat baik untuk resolusi 150 sampai 300 PPI.

Akan tetap, untuk teknologi printing yang melakukan proses mixing warna melalui dithering (halftone) daripada melakukan overprinting (secara virtual, semua inkjet dan laser printer di rumah dan kantor), printer DPI dan gambar PPI memiliki arti yang berbeda, dan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman. Karena, melalui proses dithering, printer membangun sebuah gambar pixel dari beberapa dots printer untuk meningkatkan kedalaman warna, setting printer DPI harus di set lebih tinggi daripada PPI yang diinginkan untuk memastikan kedalaman warna yang diinginkan dapat tercapat tanpa mengorbankan resolusi gambar. Sehingga, print gambar pada 250 PPI bisa saja membutuhkan setting printer dengan 1200 DPI.[11]

Editor gambar raster

sunting

Editor gambar raster, seperti Painter, Photoshop, Paint.NET, MS Paint, dan GIMP, berfungsi dengan cara mengedit piksel, tidak seperti editor gambar vektor, seperti Xfig, CorelDRAW, Adobe Illustrator, atau Inkscape, yang bekerja dengan cara mengedit garis dan bentuk (vektor). Ketika sebuah gambar di-render di dalam editor gambar raster, gambar tersebut terdiri dari berjuta-juta piksel. Secara keseluruhan, editor gambar raster bekerja dengan memanipulasi setiap piksel secara individual. Kebanyakan editor gambar berbasis piksel berfungsi dengan model warna RGB, tapi beberapa memungkinkan penggunaan model-model warna lain seperti model warna CMYK.

Referensi

sunting
  1. ^ "Raster Graphics - Scratch Wiki". wiki.scratch.mit.edu (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-13. Diakses tanggal 2017-01-23. 
  2. ^ James D. Foley (1995). Computer Graphics: Principles and Practice. Addison-Wesley Professional. p. 13. ISBN 0-201-84840-6. "The term bitmap, strictly speaking, applies only to 1-bit-per-pixel bilevel systems; for multiple-bit-per-pixel systems, we use the more general term pixmap (short for pixel map)."
  3. ^ "Bitmap Class" Diarsipkan 2018-06-16 di Wayback Machine.. Msdn.microsoft.com. Retrieved 30 November 2014.
  4. ^ Google.nl. Retrieved 30 November 2014.
  5. ^ Bach, Michael; Meigen, Thomas; Strasburger, Hans (1997-01-01). "Raster-scan cathode-ray tubes for vision research-limits of resolution in space, time and intensity, and some solutions". Spatial Vision. 10 (4): 403–414. doi:10.1163/156856897X00311. ISSN 1568-5683. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-03. Diakses tanggal 2017-01-24. 
  6. ^ "FOLDOC - Computing Dictionary". foldoc.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-16. Diakses tanggal 2017-01-23. 
  7. ^ Noll, A. Michael (1971-03-01). "Scanned-display Computer Graphics". Commun. ACM. 14 (3): 143–150. doi:10.1145/362566.362567. ISSN 0001-0782. 
  8. ^ "Patents". noll.uscannenberg.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 2017-01-23. 
  9. ^ "CHAPTER-1". www.cis.rit.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-16. Diakses tanggal 2017-01-23. 
  10. ^ Jayaraman (2011). Digital Image Processing. Tata McGraw-Hill Education. P.19. ISBN 0-07-014479-6
  11. ^ "Color Printer Resolution". www.scantips.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-05. Diakses tanggal 2017-01-23.