Galaksi Antena
Galaksi Antena, juga dikenal sebagai Galaksi Ekor Cincin atau Arp 244, adalah sepasang yang berinteraksi yang terletak sekitar 45 - 65 juta tahun cahaya di rasi bintang Corvus. Galaksi sedang mengalami tabrakan galaksi dan inti galaksi bergabung menjadi satu galaksi yang lebih besar selama ratusan juta tahun. Antena adalah sepasang galaksi yang berinteraksi memiliki sebutan NGC 4038 dan NGC 4039 dalam Katalog Umum Baru.[2][3][4][5]
.jpg)
Galaksi kembar memiliki hidrogen sebagian jumlah gas terbesar dan ia menyelimuti galaksi dalam awan tipis panjang yang mengalir dan menjah darinya. Tabrakan galaksi menyerupai antena serangga, begitulah pasangan mendapat nama itu yang berupa awan hidrogen yang mengelilingi galaksi dalam awan panjang. "Antena" dibentuk oleh dua ekor panjang pasang surut bintang debu dan gas yang dikeluarkan dari galaksi sebagai hasil dari interaksi galaksi. Galaksi Antena ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1785. Diameter Galaksi Antena sangat besar dan memanjang hingga ratusan ribu tahun cahaya. NGC 4038 terletak dekat dengan ekuator langit dan, dengan demikian, setidaknya sebagian terlihat dari kedua belahan bumi pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.[2][3][6][7][8]
Penemuan sunting
Astronom Inggris William Herschel menemukan galaksi yang bertabrakan pada tahun 1785. Ini terjadi empat tahun setelah dia menemukan planet Uranus bukanlah sebuah bintang. Adik William, Caroline, adalah asistennya untuk banyak pengamatan luar angkasa yang dalam. William membangun lebih dari 400 teleskop, meskipun ia paling dikenang karena teleskop panjangnya emoat puluh kali (12 m), terbuat dari besi dan bertengger di atas gunung yang dipasang di atas dudukan yang dapat digerakkan sepenuhnya. Itu dikelilingi oleh bingkai kayu, yang tidak akan bergerak sampai tahun 1839. Sebuah bagian 10 kaki masih berada di Royal Observatory, Greenwich.[6]
William Herschel mendapat penghargaan karena merekam lebih dari 800 pasang bintang yang tampak seolah-olah mereka berdekatan dan lebih dari 2.000 benda langit yang ia sebut "nebula". Selamabperiode wakti itu, banyak yang percaya bahwa nebula berada di galaksi Bima Sakti dan baru pada tahun 1926 mereka menyadari bahwa ini adalah galaksi yang terpisah dan independen di luar galaksi Bima Sakti.[8]
Karakteristik sunting
Galaksi Antena adalah salah satu contoh termuda dari galaksi yang bertabrakan, serta salah satu pasangan galaksi terdekat yang berinteraksi dengan Bumi. Galaksi yang bertabrakan mengungkapkan kemungkinan masa depan Bima Sakti ketika bertabrakan dengan tetangga galaksi Andromeda (Messier 31) dalam beberapa miliar tahun. Galaksi Antena berada dalam kategori bari yang disebut "Spiral yang Berinteraksi". Galaksi Antena adalah anggota Grup NGC 4038 bersama dengan lima galaksi lainnya.[3][8]
Galaksi Antena sedang melalui fase aktivitas ledakan bintang yang intens karena awan debu dan gasnya yang bertabrakan memampatkan awan molekul masif dan menyebabkan pembentukan jutaan bintang baru dengan cepat. Beberapa bintang yang baru terbentuk terikat secara gravitasi dan membentuk gugus masif. Laju pembentukan bintang sangat tinggi sehingga Galaksi Antena sehingga pata ilmuwan menyebutnya "dalam ledakan bintang", periode di mana semua gas di dalam galaksi digunakan untuk membentuk bintang. Ini tidak bisa bertahan selamanya dan bergitu pula galaksi-galaksi yang terpisah; pada akhirnya inti atom akan menyatu, dan galaksi-galakso akan mundur bersama sebagai satu galaksi elips yang besar.[3][7]
Lebih dari seribu gugus terang yang terdiri dari bintang-bintang barui terbentuk baru-baru ini ditemukan oleh para astronom. Inti dari Galaksi Antena sedang dalam proses bergabung untuk membentuk satu galaksi raksasa. Ini akan terjadi 400 juta tahun mendatang. Simulasi tumbukan galaksi menunjukkan bahwa ketika inti galaksi bergabung membentuk inti tunggal, kedua galaksi tersebut pada akhirnya akan membentuk satu galaksi elips raksasa.[3]
Studi Observatorium Sinar-X Chandra tentang galaksi Antena mengungkapkan bahwa mereka mengandung sejumlah besar elemen yang diperlukan untuk pembentukan planet yang dapat dihuni, termasuk Magnesium, Neon, dan silikon. Jarak antara pusat galaksi diperkirakan sekitar 30.000 tahun cahaya. Inti NGC 4038 dan NGC 4039 diyakini sebagian besar mengandung bintang tua. Pada awal tahun 2000-an, Observatorium sinar-X Chandra awalnya menemukan banyak titik terang di galaksi Antena. Titik terang ini adalah gugus bintang super, Bintang neutron, atau lubang hitam. Gugus bintang super adalah seperti sekelompok bintang muda yang semuanya terikat oleh gaya gravitasi. Lubang hitam yang ada di galaksi Antena tampak cerah bagi pengamat karena yang sebenarnya diamati adalah gas panas dari bintang-bintang dari galaksi yang ditarik ke dalamnya.[3][6]
Interaksi sunting
NGC 4038 dan NGC 4039 adalah dua galaksi terpisah sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu. NGC 4039 adalah galaksi spiral dan yang terbesar di antara keduanya, sedangkan NGC 4038 adalah galaksi spiral berbatang.
Kedua galaksi mulai mendekati satu sama lain sekitar 900 juta tahun yang lalu. Pada titik ini, pasangan tampak mirip dengan galaksi spiral NGC 2207 dan IC 2163 yang bertabrakan, yang terletak di rasi bintang Coma Berenices.
Galaksi Antena telah diyakini melalui satu sama lain sekitar 600 juta tahun yang lalu dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan kecepatan ratusan kilometer per detik membentuk kumpulan gugus bola, ketika mereka mungkin tampak mirip dengan Galaksi Tikus (NGC 4676), sepasang galaksi spiral yang saking berinteraksi yang terletak di rasi bintang Coma Berenices. Alasan penggabungan galaksi memakan waktu ratusan juta tahun untuk menyelesaikannya adalah karena ukuran galaksi yang sangat besar.[3][4][6]
300 juta tahun kemudian (300 jtl yang lalu), bintang-bintang di antara kedua galaksi mulai dilepaskan ke ruang antar galaksi. Akibatnya, sekarang ada dua pita bintang yang keluar yang melampaui NGC 4038 dan NGC 4039, memberikan pasangan tampilan Antena. Ekor pasang galaksi yang membuat mereka dinamai Antena terbentuk 200 hingga 300 juta tahun yang lalu, saat pertemuan pertama galaksi. Penghancuran kosmik telah menarik debu gelap menjadi untaian panjang yang membentang dari satu galaksi ke galaksi lain. Ia juga memampatkan awan gas dan debu, memicu ruam pembentukan bintang baru di dalam galaksi. Gugusan bintang muda berkilau berwarna biru, sedangkan nebula pembentuk bintang berwarna merah muda lebih banyak menghasilkan lebih banyak bintang. Saat galaksi bertabrakan dan melewati satu sama lain, beberapa bintang, debu, dan gasnya ditarik keluar menjadi material ekor panjang. Kedua pita pada akhirnya akan jatuh ke galaksi elips yang baru terbentuk atau hilang ke luar angkasa. Selama tumbukan, miliaran bintang akan terbentuk. Wilayah kelahiran bintang paling terang dan paling padat disebut gugus bintang super.[3][9][10]
Sebagian besar gugus bintang super yang terbentuk di Antena akan menyebar dalam 10 juta tahun pertama. Para astronom telah memperkirakan bahwa hanya sekitar 10 persen dari gugus bintang masif ini yang akan bertahan lebih lama untuk menjadi pengelompokan bintang raksasa berbentuk boka yang disebut gugus bola. Sebagian besar gugus bintang super yang terbentuk selama interaksi ini dengan masing-masing bintang menjadi bagian dari latar belakang halus galaksi. Sekitar seratus yang paling masif akan bertahan untuk pada akhirnya membentuk gugus bola biasa, mirip dengan yang ditemukan di galaksi kita, Bima Sakti.[3][9][10]
Para ilmuwan percaya bahwa Tabrakan galaksi Antena akan selesai 400 juta tahun mendatang. Setidaknya 10 persen dari bintang termuda akan mati ketika galaksi pada akhirnya runtuh menjadi galaksi elips yang mengelilingi lubang hitam supermasif. Alasan 10 persen bintang tidak bertahan adalah karena mereka adalah super raksasa biru yang memakan bahan bakar dengan cepat kemuadian berakhir dengan ledakan supernova. Galaksi baru ini akan menggabungkan kedua inti galaksi aslinya, yang didominasi bintang tua dan sekarat. Itu akan dikelilingi oleh ratusan bintang, masing-masing dengan sistem planetnya sendiri.[6][8][9]
Supernova sunting
Total terdapat lina bintang muda yang menjadi supernova telah ditemukan di galaksi Antena: SN 1921A pada tahun 1921, SN 1974E pada tahun 1974, SN 2004GT pada tahun 2004 dan SN 2007sr pada tahun 2007, SN 2013dk pada tahun 2013.[2][8]
Referensi sunting
- ^ "ViewSpace | Interacting Galaxies | Antennae Galaxies". viewspace.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ a b c "NGC 4038 (Antennae Galaxies) - Barred Spiral Galaxy | TheSkyLive.com". theskylive.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2020-09-24.
- ^ a b c d e f g h i "Antennae Galaxies: NGC 4038 and NGC 4039 – Constellation Guide" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ a b "Antennae Galaxies". Putman Mountain Observatory (dalam bahasa Inggris). 2016-09-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ "Light: Antennae Galaxies". lightexhibit.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-17. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ a b c d e "Antennae Galaxy Facts • The Planets". The Planets (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-09. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ a b information@eso.org. "Antennae Galaxies reloaded". www.spacetelescope.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-08. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ a b c d e "Antennae Galaxies Facts for Kids". Planets for Kids (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ a b c Administrator, NASA Content (2015-11-30). "Antennae Galaxies". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ a b "HubbleSite: Image - Antennae Galaxies". hubblesite.org. Diakses tanggal 2020-09-25.