Keadaan fuque ((Inggris) fugue state) atau kelainan identitas disosiatif adalah suatu kondisi gangguan jiwa dimana penderita gangguan tersebut melupakan identitas aslinya.[1][2] Lebih jauh lagi, penderita tersebut dapat menganti identitasnya dengan identitas orang lain.[2] Gejala gangguan jiwa ini dapat mengakibatkan gangguan sosial dan pekerjaan bagi penderitanya.

Cerita "Dr. Jekyll dan Mr. Hyde" adalah sebuah karya literatur yang populer yang mengisahkan suatu tokoh dalam keadaan fuque.[1]

Gejala spesifik termasuk:

  • Kebingungan atas identitas pribadi, atau mengasumsikan identitas baru (sepenuhnya atau sebagian).[3]
  • Keadaan tersebut tidak hanya terjadi ketika pasien dipengaruhi obat-obatan, atau dalam keadaan kondisi medis tertentu (seperti epilepsi).[3]
  • Kejadian umumnya terjadi secara mendadak.[3] Penderita dapat meninggalkan rumah atau tempat kerja, dan kembali lagi tanpa mengingat hal-hal yang telah ia lakukan.[3]

Periode keadan fugue dapat berlangsung dalam hitungan minggu atau bulan.[3] Dalam keadaan fuque, seseorang dapat tampak normal, bahkan tidak menarik perhatian.[3] Orang tersebut dapat mengadopsi nama baru, identitas baru, tempat tinggal baru, atau menciptakan sebuah interaksi sosial yang kompleks.[3] Meskipun demikian, pada beberapa tahap, kebingungan dapat melanda penderita, atau memori asalnya yang telah kembali mengakibatkan seseorang sadar terhadap amnesia yang dialami.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Hood B. 2012.The Self Illusion: How the Social Brain Creates Identity.Oxford University Press. ISBN 9780199969890
  2. ^ a b (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve
  3. ^ a b c d e f g h (Inggris) Psych Central. (2014). Dissociative Fugue Symptoms Diarsipkan 2023-07-21 di Wayback Machine.. Psych Central. Retrieved on May 27, 2014.