Frans Danuwinata (13 Desember 1932 – 26 Agustus 2016) adalah akademisi katolik asal Indonesia. Ia merupakan rektor STE Driyarkara Jakarta, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta (1965-1966) dan rektor IKIP Sanata Dharma Yogyakarta (1984-sekarang). sebelumnya pernah bekerja sebagai ajun sekretaris yayasan Kanisius Pusat di Semarang (1958-1961) dan kepala bagian pedidikan MAWI Jakarta (1968-1972). Beliau menyelesaikan pendidikan mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi di Yogyakarta kemudian ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Teologi Universitas Negeri Innsbruck, Austria.[1]

Kehidupan pribadi sunting

Saat kecil beliau bercita-cita menjadi seorang dokter. " Seorang yang membantu orang lain pada saat mereka membutuhkannya" ucapnya kala itu.Cita-cita tersebut gagal ia capai, ia memilih menjadi pastor dan pengajar. Menurutnya profesi tersebut bersifat mengabdikan diri pada kepentingan orang lain sama seperti seorang dokter. Ayahnya, Suwardi Danuwinata merupakan seorang guru SMP di Yogyakarta, sehingga menjadi seorang pengajar tidak begitu asing untuknya.

Romo Danu begitu gemar membaca, selain itu juga beliau sangat memerhatikan kesehatan tubuhnya, ia sangat senang berolahraga terutama berjalan kaki.

Referensi sunting

  1. ^ APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.