Fokker F.II adalah salah satu jenis pesawat tempur produksi Fokker.[1]

Fokker F.II

Latar belakang sunting

Pada akhir Perang Dunia I, pesawat-pesawat tempur berubah fungsi dari kebutuhan militer menjadi kepentingan umum.[1] Beberapa perusahaan pesawat menemukan manfaat-manfaat baru pesawat perang mereka.[1] Banyak perancang yang merombak pesawat-pesawat yang ada, yang terbukti andal dalam perperangan.[1] Namun demikian, perancang bervisi, Anthony Fokker, mulai membangun pesawat yang sama sekali baru.[1]

Penemuan sunting

Anthony Fokker berpindah dari Jerman ke Belanda untuk mendirikan sebuah pabrik baru.[1] Pabrik ini dibangun di Amsterdam.[2] Perancang yang lain menggunakan pesawat bersayap ganda, sementara Fokker membuat rancangan untuk pesawat dengan hanya satu sayap, yaitu F.II.[1] Pada awalnya F.II dibuat di Jerman, dan diberi nama V.45.[1] Prototip pesawat tersebut pertama kali terbang pada bulan Oktober 1919, dan pada bulan Maret 1920 terbang ke Belanda untuk pertama kalinya.[1] Pesawatnya sempat digunakan pula oleh KLM.[3]

Rupa fisik sunting

Badan pesawat F.II mirip dengan pesawat Fokker D.VII yang ada sebelumnya, dengan cara pembuatan yang sama,[2] yaitu dengan pipa besi yang ditutupi kain.[4] Sayapnya terpasang di bagian atas pesawat, dan dapat dibongkar dan dipasang lagi dalam waktu beberapa menit.[2]

F.II digerakkan oleh mesin berpendingin cair dengan kekuatan 185 tenaga kuda dan memiliki bentang sayap sepanjang 52 kaki 10 inci (kurang lebih 16 meter) dan panjang 38 kaki, 3 inci (kurang lebih 12 meter).[1]

Pengaruh sunting

F.II menjadi suatu templat untuk pesawat-pesawat Fokker pada zaman-zaman setelahnya, yang semakin lama menjadi semakin besar.[4]

Statistik sunting

Sumber:[5]

Karakteristik umum

  • Awak: Satu pilot
  • Kapasitas: 5 penumpang
  • Panjang: 11.65 m (38 ft 3 in)
  • Lebar sayap: 16.10 m (52 ft 10 in)
  • Tinggi: 3.66 m (12 ft 0 in)
  • Luas sayap: 38.2 m2 (411 ft2)
  • Berat kosong: 1,200 kg (2,650 lb)
  • Berat penuh: 1,900 kg (4,190 lb)
  • Mesin: 1 × Armstrong Siddeley Puma, 180 kW (240 hp) masing-masing

Kemampuan

  • Kecepatan maksimum: 150 km/h (93 mph)
  • Kecepatan standar: 120 km/jam (75 mph)
  • Jarak: 1,200 km (750 mil)

Rujukan sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Caper, William. 100 Ships and Planes That Shaped World History. Blue Woods Books, 2000, California. Page 108
  2. ^ a b c (Inggris) "A Fokker Raid on London". Flight: 1064–66. 1920. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2008-03-26. 
  3. ^ (Inggris) "History". KLM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-24. Diakses tanggal 13 October 2011. 
  4. ^ a b (Inggris) Vermeeren, Coen (2004). Around Glare: a new aircraft material in context. New York: Kluer Academic Publishers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 2011-10-13. 
  5. ^ (Inggris) "Fokker F.II". Fluzeuginfo.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-06. Diakses tanggal 13 October 2011. 

Pranala luar sunting