Fleur Pellerin
Fleur Pellerin (pengucapan bahasa Prancis: [flœʁ pɛl.ʁɛ̃]; lahir tanggal 29 Agustus 1973 di Seoul) adalah politikus dan menteri kabinet Prancis. Ia menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Komunikasi sejak 26 Agustus 2014 di kabinet Manuel Valls.
Fleur Pellerin | |
|---|---|
 | |
| Menteri Kebudayaan dan Komunikasi Prancis | |
| Mulai menjabat 26 Agustus 2014 | |
| Perwakilan Menteri untuk Usaha Kecil dan Menengah, Inovasi, dan Ekonomi Digital | |
| Masa jabatan 16 Mei 2012 – 2 April 2014 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 29 Agustus 1973 Seoul, Korea Selatan |
| Alma mater | ESSEC Institut d'Études Politiques de Paris École nationale d'administration, Strasbourg |
  | |
Ia merupakan anggota kabinet keturunan Asia pertama di pemerintahan Prancis.
Kehidupan awal sunting
Pellerin lahir tahun 1973 di Seoul, Korea Selatan. Ia ditinggalkan di jalanan Seoul saat masih berusia tiga atau empat hari dan dikirimkan ke panti asuhan. Ia diadopsi enam bulan kemudian oleh keluarga asal Prancis.[1][2] Menurut catatan adopsinya, nama aslinya sebelum adopsi adalah Jong-suk Kim (김종숙, 金鍾淑), namun tidak diketahui orang yang memberi nama tersebut.
Karier sunting
Pellerin lulus dari sekolah bisnis ESSEC (MSc di bidang Manajemen) saat masih berusia 21 tahun. Ia kemudian lulus dari Sciences Po (MPA) dan melanjutkan studinya di École nationale d'administration (ENA). Selain pernah menjadi pegawai negeri tingkat tinggi di Pengadilan Auditor Prancis, ia juga pernah menangani urusan masyarakat dan ekonomi digital untuk François Hollande pada kampanye pemilihan presiden Prancis 2012.[3]
Pada bulan Juli 2012, ia menolak penjualan teknologi pengintaian massal dan mendapat perhatian luas karena Prancis sendiri adalah salah satu penjual teknologi pengintaian massal terbesar di dunia.[4]
Kehidupan pribadi sunting
Pellerin menikah dengan Laurent Olléon, sesama mahasiswa ENA yang saat ini bekerja di Dewan Negara Prancis dan bertugas memberi nasihat hukum kepada pemerintah.
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- ^ "From adoptee to French minister". The Dong-A Ilbo. 19 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-17. Diakses tanggal 2014-11-16.
Pellerin overcame a sense of inferiority and defeat coming from being an abandoned child with the enlightened view that "something important happens by accident."
- ^ "Korean Adoptee Becomes French Deputy Minister". The Chosunilbo. 1 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-20. Diakses tanggal 2014-11-16.
Born in Seoul in 1973, Pellerin was found on the streets of the capital when she was three or four days old and was sent to an orphanage. She was adopted six months later.
- ^ Agence-France Presse/Jiji Press, "Pellerin stirs Korean hearts", Japan Times, 20 May 2012, p. 3
- ^ Adam Sandle, Fleur Pellerin: "I am opposed to France selling massive surveillance technologies" Diarsipkan 2013-01-25 di Archive.is, Groundreport, 25 July 2012
Pranala luar sunting
- Situs web resmi Diarsipkan 2012-05-10 di Wayback Machine.