Flakpanzer 38(t)

kendaraan antipesawat swagerak Jerman

Flakpanzer 38(t), secara resmi bernama Flakpanzer 38(t) auf Selbstfahrlafette 38(t) Ausf M (Sd.Kfz. 140), adalah meriam antipesawat swagerak buatan Jerman Nazi yang digunakan dalam Perang Dunia II. Kadang-kadang, tank ini secara keliru disebut sebagai "Gepard" yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dengan Flakpanzer Gepard, yang sama sekali tidak terkait.

Flakpanzer 38(t)

Jenis Meriam antipesawat swagerak
Negara asal  Jerman Nazi
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1944–1945
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Diproduksi 1943–1944
Jumlah produksi 141
Spesifikasi
Berat 9.800 kg (21.600 lb)
Panjang 4,61 m (15 ft 1 in)
Lebar 2,15 m (7 ft 1 in)
Tinggi 2,25 m (7 ft 5 in)
Awak 4 orang

Perisai 10 mm - 15 mm
Senjata
utama
1 x 2 cm FlaK 38 L/65
1.040 peluru
Jenis Mesin 1 x Praga AC, mesin bensin 6-silinder
147 hp (110 kW)
Daya kuda/ton 15 hp/ton
Suspensi Leaf spring
Daya jelajah 210 km (130 miles)
Kecepatan 42 km/h (26 mph)

Rancangan dan pengembangan

sunting
 
Tentara Amerika bermain kartu di depan Flakpanzer 38 (t) yang hancur di Normandia, 1944.

Flakpanzer 38(t) dirancang berdasarkan sasis dari LT-38, desain Ceko sebelum perang, yang semenjak pendudukan Jerman diproduksi untuk Wehrmacht sebagai Panzer 38 (t) sampai tank tersebut tidak lagi efektif dalam pertempuran.

Ketika kendaraan menggunakan sasis Ausf M, mesinnya terletak di dekat bagian tengah kendaraan, dan persenjataan ditempatkan di bagian belakang di bagian lapis baja yang dirancang khusus. Superstruktur dapat dilipat ke bawah untuk memungkinkan pemutaran meriam 360 derajat pada sudut elevasi rendah.

Termasuk satu purwarupa, 141 Flakpanzer 38(t) diproduksi dari November 1943 hingga Februari 1944, dan memasuki pertempuran pada tahun 1944.

Penggunaan tempur

sunting

Flakpanzer 38(t) disebarkan dan digunakan pada peleton antipesawat dari setiap batalion tank (Panzer Abteilung) dalam divisi Panzer. Sebagian besar Flakpanzer 38(t) dikerahkan untuk Divisi Panzer di Front Barat, sisanya bertugas di Front Timur. Contoh penggunanya adalah Divisi Panzer SS ke - 12.[1] Pada tahap akhir perang, persenjataan tunggal 2 cm FlaK tidak lagi cukup untuk mengusir pesawat musuh, dan Flakpanzer 38(t) menjadi mangsa bagi pesawat tempur-pembom Sekutu.

Karena struktur lipatnya memungkinkan elevasi yang sangat rendah (-5°), Flakpanzer 38(t) sering digunakan untuk melawan infanteri musuh dan kendaraan lapis baja ringan.

Penyintas

sunting

Empat kendaraan lengkap telah ditemukan dari sebuah tempat besi tua Prancis di Trun, Normandia. Masing-masing ditempatkan di museum berikut:[1]

  • Bayeux Memorial
  • Musee Automobiles de Normandie, Cleres (Sekarang diyakini berada di tangan swasta di Inggris)
  • Museum Kendaraan Lapis Baja Saumur
  • Koleksi pribadi Becker

Lihat pula

sunting
  • Sd.Kfz. 138/1 Grille - Artileri swagerak Jerman pada sasis serupa
  • Panzer 38 (t) - sasis yang menjadi dasar sasis dari Flakpanzer 38(t)
  • Hetzer - Penghancur tank Jerman yang dibuat pada sasis serupa

Referensi

sunting
  1. ^ a b [1] Diarsipkan 2018-12-22 di Wayback Machine., 12th Panzer Division Hitler Jugend