FinFisher bisa disebut juga FinSpy.[1] Finfisher merupakan perangkat lunak perusahaan asal Jerman, Gamma International.[2] Finfisher menyerang target dengan mengakses hingga mengendalikan sistem, menyimpan informasi, dan merekam data yang telah dienkripsi.[3] FinFisher serupa perangkat perusak yang kompleks.[4] FinFisher dapat menyadap panggilan, pesan suara, dan pesan singkat.[1] Kemampuan FinFisher lainnya antara lain mengintai, mengambil data, melakukan penyusupan, bahkan memalsukan transmisi.[5] Finfisher mampu menyimpan tampilan layar, menyalakan kamera, dan mikrofon pada komputer.[6] FinFisher mengklaim perangkatnya merupakan solusi untuk operasi penanggulangan tindak kriminal terorganisasi yang mumpuni dalam pencegahan dan pemantauan tindak kejahatan dan teror.[2] Alih-alih sebagai perangkat lunak yang membantu penegakan hukum, perangkat ini justru disalahgunakan untuk menyadap oposisi pemerintahan di berbagai negara.[7] Di sisi lain, Direktur Gamma Group, Martin J. Muench menyatakan FinFisher digunakan oleh pemerintah berbagai negara untuk melakukan pengawasan bagi terduga pedofil, teroris, organisasi kriminal, penculik, dan perdagangan manusia.[8]

Negara pengguna FinFisher di dunia.

Metode Infeksi

sunting

FinFisher dapat menginfeksi perangkat melalui pembaruan perangkat lunak palsu, surel dengan lampiran palsu, dan celah keamanan dari sebuah perangkat lunak.[8] Ponsel pintar yang telah terpasang antivirus juga dapat dikelabui oleh FinFisher.[8]

Metode Pencegahan

sunting

Cara pencegahan infeksi FinFisher meliputi jangan mengklik tautan janggal pada surel ataupun pesan singkat dan menggunakan penyedia keamanan siber andal.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Shoshin, Pavel (July 11, 2019). "FinSpy — commercial spyware". Kaspersky Dayly. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 7/31/2021. 
  2. ^ a b "FinFisher". finfisher.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-31. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  3. ^ Leyden, John. "UK firm denies supplying spyware to Mubarak's secret police". www.theregister.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  4. ^ "FinFisher exposed: A researcher's tale of defeating traps, tricks, and complex virtual machines". Microsoft Security Blog (dalam bahasa Inggris). 2018-03-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  5. ^ "UK firm's surveillance kit 'used to crush Uganda opposition'". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2015-10-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  6. ^ Perlroth, Nicole (2012-08-31). "Software Meant to Fight Crime Is Used to Spy on Dissidents". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-31. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  7. ^ Suryadhi, Ardhi. "Kenali FinFisher, Mata-mata Paling Berbahaya di Dunia". detikinet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-31. Diakses tanggal 2021-07-31. 
  8. ^ a b c Valentino-DeVries, Jennifer (2011-11-21). "Surveillance Company Says It Sent Fake iTunes, Flash Updates". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2021-07-31.