FG 42

senapan penerjun payung
(Dialihkan dari FG42)

FG 42 (Jerman: Fallschirmjägergewehr 42, "Senapan pasukan penerjun payung 42") merupakan senapan mesin yang dibuat Jerman untuk pasukan penerjun payungnya, karena senapan mesin seperti MG 34 terlalu berat untuk dibawa terjun bersama personelnya sehingga harus diterjunkan terpisah.

Fallschirmjägergewehr 42

Varian awal (atas) dan varian akhir (bawah) dari FG 42 dengan bidikan teleskopik
Jenis
Negara asal Jerman Nazi
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1943–1970
Pada perang
Sejarah produksi
Perancang Louis Stange
Tahun 1941–1942
Produsen
Diproduksi 1943–1945
Jumlah produksi Sekitar 7000
Varian
  • Model awal (Desain Rheinmetall-Borsig)
  • Model akhir (Revisi Krieghoff revision)
Spesifikasi
Berat
  • 42 kg (92,6 pon) Type I & II
  • 495 kg (1.091 pon) Type III
Panjang
  • 945 mm (37,2 in) Type I & II
  • 975 mm (38,4 in) Type III
Panjang laras 500 mm (19,7 in)

Peluru 7,92 × 57 mm Mauser
Mekanisme Operasi gas, bolt berputar
Rata² tembakan
  • c. 900 butir/min Tipe I
  • c. 750 butir/min Tipe III
  • c. 250 butir/min Praktis
Kecepatan peluru 740 m/s (2.428 ft/s) (SmK bullet)
Jarak efektif 600 m
Amunisi 10 atau 20 buah
Alat bidik Bidikan besi, Bidikan teleskopik

Latar belakang sunting

Kala 1941, pasukan penerjun Jerman meminta senjata baru karena bila menerjunkan pasukan penerjun payung yang hanya bermodalkan senjata berjarak tembak pendek sangatlah riskan, sebab peti senjata yang mengangkut senjata dengan jarak tembak lebih jauh tidak selalu jatuh dekat penerjun mendarat. Hal ini menyebabkan musuh akan lebih mudah mengungguli pasukan penerjun Jerman. Maka dari itu, muncul konsep senapan selective fire dengan berat ringan dan ukuran kompak. Dimulailah pengembangan senapan Fallschirmjägergewehr.

Pengembangan sunting

Pada versi pertama, Fallschirmjägergewehr 42 memiliki banyak bagian yang terbuat dari logam sehingga lebih mahal dan kompleks, menjadikannya lebih sulit diproduksi dalam jumlah banyak. Pada versi kedua, Fallschirmjägergewehr 42 disempurnakan dengan memakai lebih banyak bagian yang terbuat dari kayu serta beberapa penyederhanaan, sehingga lebih cocok untuk diproduksi massal.

Spesifikasi sunting

 
Prajurit Fallschirmjäger Jerman berpose dengan model awal FG 42 di Prancis, 1944.

Fallschirmjägergewehr 42 memiliki berat 4,2 kg (versi awal) atau 4,95 kg (versi kedua) dengan panjang sekitar 37 inchi sehingga cukup kompak. menembakan kaliber 7,92x57 mauser dengan rpm 750 dan magazen berkapasitas 20 butir, senapan ini mampu memberikan kemampuan cukup bagi penerjun Jerman untuk melakukan misi penyerangan setelah mendarat. Bagian magazen masuk dari samping tepat diatas pistol grip, berbeda dari MKB-42 yang di depan grip sehingga dapat memangkas ukurannya. Kekurangannya senjata ini adalah senjata ini hanya bisa digunakan oleh pengguna tangan kanan saja. Bagian ejection shell yang berada di kanan dekat dengan stock menyebabkan penembakan senapan ini dengan tangan kiri sangatlah berisiko. Selain itu, diperlukan sarung tangan anti bakar bagi operator sebab terkadang gas panas keluar dekat bagian senjata yang dipegang di depan dan berisiko membakar tangan operator ketika digunakan.

Pengguna sunting


Referensi sunting

  1. ^ Hogg, Ian V.; Weeks, John (2000). Military Small Arms of the 20th Century (edisi ke-7th). Krause Publications. hlm. 241–242. ISBN 978-0-87341-824-9. 
  2. ^ "New German Rifle for Paratroopers". Intelligence Bulletin. II (10). June 1944. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-25. Diakses tanggal 2018-07-11. 
  3. ^ James, Frank W. (2014). "The Machine Gun Investor". Dalam Lee, Jerry. Gun Digest 2015. F+W Media, Inc. hlm. 88. ISBN 978-1440239120. 
  4. ^ Thompson, Leroy (2014). The M14 Battle Rifle. Bloomsbury Publishing. hlm. 8. ISBN 9781472802569. 
  5. ^ McNab, Chris (2015). The World's Greatest Small Arms: An Illustrated History. Amber Books Ltd. hlm. 197. ISBN 9781782742746. 
  6. ^ a b "WWII German weapons during the Vietnam War". WWII After WWII. July 10, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-14. Diakses tanggal 2022-01-02. 
  7. ^ Julio S. Guzmán, Las Armas Modernas de Infantería, Abril de 1953

Daftar pustaka sunting

Pranala luar sunting