Eugene Charles Albert Sharrer adalah seorang pengusaha terkemuka di wilayah yang sekarang bernama Malawi selama lima belas tahun sejak kedatangannya pada tahun 1888 hingga saat ia meninggalkan wilayah tersebut.[1] Ia dalam waktu cepat membangun usaha komersial termasuk perdagangan grosir dan eceran, kepemilikan tanah yang luas, perkebunan kapas dan kopi, serta armada kapal uap di sungai Zambezi dan Shire.[1]

Sharrer tergolong menonjol dalam kelompok advokasi yang mewakili kepentingan pengusaha perkebunan Eropa dan urusan mereka dengan pemerintah kolonial, serta bertanggung jawab atas perkembangan rel kereta api pertama di daerah yang kini bernama Protektorat Afrika Tengah Britania, yang pembuatannya disetujui pada tahun 1902. Pada tahun 1902, Sharrer menggabungkan semua kepentingan bisnisnya dalam British Central Africa Company Ltd dan menjadi pemegang saham utamanya. Tak lama setelahnya, ia meninggalkan Afrika Tengah dan menuju London, meski dia tetap menmpertahankan kepentingan finansialnya di daerah itu. Sedikit diketahui mengenai sejarahnya sebelum ia tiba di Afrika Tengah namun tercatat ia meninggal di London saat Perang Dunia I.

Kedatangan di Afrika Tengah

sunting

Hanya sedikit informasi yang diketahui mengenai kehidupan awal Eugene Sharrer, contohnya bahwa ia berasal dari Jerman tepatnya Hamburg dan kebangsaannya sebagai warga Inggris melalui naturalisasi. Ia digambarkan memiliki perawakan Yahudi, meski bukan keturunan Yahudi, oleh pemerintah kolonial dan menjadi tipikal orang luar pemerintah kolonial, sukses finansial tetapi tidak disukai pemerintah karena kebangsaan dan etnisnya.

Dia tiba di wilayah yang kini bernama Malawi pada tahun 1888, sebelum negara itu menjadi protektorat Inggris, dengan sejumlah barang dagangan dan ia awalnya bergabung dengan John Buchanan yang sudah berdagang disana sejak tahun 1881, tetapi Sharrer tak lama kemudian berdagang dengan namanya sendiri. Sharrer terlibat dalam perdagangan gading, dan sampai tahun 1893 menjadi produk ekspor utama daerah itu, dan dari usaha perdagangan ini ia membentuk usaha grosir dan eceran Kubula Stores Ltd. Ketika perdagangan gading ditentang karena menghilangkan nyawa gajah, dia mengembangkan bisnis dan memperoleh kepemilikan tanah yang luas serta sukses membangun perusahaan transportasi dan agrikultur. Kubula Stores Ltd. gagal bersaing dengan jaringan pedesaannya "Mandala", toko pedesaan milik African Lakes Company. Kubula Stores Ltd. pun dijual ke rival ini pada masa 1920an.

Walaupun seorang konsul tinggal di Afrika Tengah dari tahun 1883, Departemen Luar Negeri Inggris hingga 1888 masih menolak untuk bertanggung jawab untuk melindungi sedikit penduduk berkebangsaan Inggris di sana. Sharrer mengaku telah membeli 363,034 acre di wilayah itu, dan mencoba membujuk kepala daerah untuk menyerahkan hak mereka terhadap tanah. Ia mungkin berniat membentuk perusahaan Chartered sendiri, atau jika menurut dugaan Harry Johnston yang bekerja sebagai konsul Inggris pada tahun 1891, Sharrer ingin memperoleh suatu kedaulatan di Shire Highlands dan kemudian menjualnya pada Inggris atau Jerman. Johnston menolak dugaan bahwa perjanjian yang dibuat sebelum Protektorat Afrika Tengah Britania dibangun pada tahun 1891 dapat memindahkan kedaulatan kepada Sharrer, tetapi dia setuju bahwa perjanjian tersebut dapat menjadi saksi penjualan tanah bagi Sharrer.

Perkembangan dan Konsolidasi

sunting

Setelah deklarasi protektorat diumumkan, Sharrer memiliki tiga tanah luas dan dua yang lebih kecil, semuanya nyaris belum dikembangkan. Tidak seperti tuan tanah besar lain, yang kepemilikan tanahnya terpusat di Shire Highlands, sekitar setengah dari tanah Sharrer berada di lembah Shire. Sharrer menjual sejumlah tanah di dekat pemukiman besar Blantyre dan bereksperimen dengan bermacam-macam tanaman. Dia pertama mencoba kopi, dan pada tahun 1891 ia memiliki perkebunan kopi terbesar di wilayah protektorat. Lalu segera disusul oleh tembakau, dan ia adalah penduduk pertama yang berkebun kapas di lembah Shire Tengah sejak tahun 1901. Namun, pada tahun 1902 ketika kepemilikan tanah Sharrer dipindahkan ke British Central Africa Company Ltd, hanya beberapa ribu acre tanah yang dibudidayakan. Sharrer ialah satu dari pemilik perusahaan terkemukadan ia membentuk Asosiasi Pengusaha Perkebunan Shire Highland di bulan November 1891, dan menjadi ketuanya. Pada tahun 1895, asosiasi ini bergabung dengan rivalnya, Asosiasi Pengusaha Perkebunan Nyasaland, untuk membentuk Dewan Agrikultur dan Perdagangan Afrika Tengah Britania, kelompok advokasi kuat bagi pengusaha perkebunan Eropa dan bisnis mereka.

Mungkin karena tiga dari usahanya terletak di sungai Shire, pada tahun 1890an Sharer membangun dan mengoperasikan searmada kapal uap di sungai Zambezi dan Shire melalui sebuah perusahaan bernama Sharrer's Zambezi Traffic Company Ltd. Pada tahun 1890, pemerintah Portugal memberikan Konsesi pada pemerintah Inggris untuk membangun pelabuhan Chinde di delta sungai Zambezi. Pada akhir abad ke-19, kapal laut dipertemukan di Chinde oleh kapal uap kecil sungai yang membawa penumpang dan barang dari sungai Zambezi dan Shire hingga Afrika Tengah Britania, dalam perjalanan tujuh hari. African Lakes Company menyokong sekitar enam kapal uap di sungai, dan Sharres's Zambezi Traffic Company memiliki lebih dari tiga 20 hingga 30 ton di rute ini. Bisnis Sharrer's Zambezi Traffic Company Ltd dipindahkan ke British Central Africa Company Ltd pada tahun 1902 dan perusahaan tersebut dibubarkan pada tahun 1903.

Transportasi dari pusat perekonomian di Shire Highlands ke pelabuhan sungai tidak efisian dan membebani kepala porter, dan ketinggian air yang rendah di sungai membuat perjalanan air sulit. Sharrer berinisiatif dalam mengajukan konstruksi rel kereta api untuk pelabuhan sungai yang paling cocok, Chiromo dan prospektus untuk Shire Highlands Railway Company Ltd diterbitkan di bulan Desember 1895. Ketika Sharrer sudah memperoleh cukup tanah yan diperlukan oleh rel kereta api usulannya, terdapat ketidaksetujuan terhadap rutenya, terutama dari African Lakes Company. Karena hal ini dan penundaan yang disebabkan kenaikan modal dan pinjaman untuk pembangunan, konstruksi baru dimulai pada awal tahun 1903. Sharrer menjadi direktur Shirle Highlands Railway Company Ltd dan terus melanjutkannya meski ia meninggalkan protektorat, dan ia juga direktur Central Africa Railway Company Ltd yang dibangun setelah kepergiannya.

Kepergian

sunting

Pada tahun 1902, Sharrer membentuk British Central Africa Company Ltd untuk mengkonsolidasi kepentingannya di Shire Highlands Railway Company Ltd, usahanya, Kubula Stores Ltd dan Sharrer's Zambezi Traffic Company. Dia menjadi direktur dan pemegang saham utama di British Central Africa Company Ltd, di mana Harry Johnston juga menjadi salah satu direktur. Tak lama setelahnya ia meinggalkan Afrika Tengah Britania dan menuju London, walaupun tetap mempertahankan kepentingan finansialnya di wilayah tersebut. Eugene Sharrer meninggal di London pada masa Perang Dunia Satu ketika ia berada dalam penahanan sebagai seorang Jerman oleh Custodian of Enemy Property. Keturunannya tak bisa dilacak.

Referensi

sunting
  1. ^ a b W. H. J. Rangeley (1958). The Origins of the Principal Street Names of Blantyre and Limbe, The Nyasaland Journal, Vol. 11, No. 2, pp. 46-7.

Lihat pula

sunting