Erisipelas

ersipelas

Erisipelas adalah infeksi akut berupa bercak di kulit yang biasanya muncul di tungkai kaki, tangan, muka, dan jari-jari.[1] Erisipelas merupakan infeksi di lapisan atas kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus.[2] Individu yang terkena infeksi ini biasanya juga mengalami gejala berupa demam tinggi, tremor, rasa mengigil, rasa lelah, sakit kepala, dan muntah.

Erisipelas
Erisipelas di wajah akibat Streptococcus
Informasi umum
Pelafalan
SpesialisasiDermatologi, penyakit menular

Penyakit ini paling sering muncul pada orang tua, bayi, dan anak-anak. Orang yang mengalami gangguan imun, diabetes, dan kecanduan alkohol juga menghadapi risiko yang lebih tinggi.

Infeksi ini biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik seperti penisilin, klindamisin, atau eritomisin. Walaupun gejala-gejalanya bisa hilang dalam satu atau dua hari, kulit membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk kembali normal.

Pada hewan, erisipelas adalah penyakit yang dipicu oleh infeksi bakteri Erysipelothrix rhusiopathiae. Erysipelothrix rhusiopathiae juga dapat menyerang manusia, tetapi infeksi ini memiliki sebutan lain, yaitu erisipeloid.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Bisno AL, Stevens DL (January 1996). "Streptococcal infections of skin and soft tissues". The New England Journal of Medicine. 334 (4): 240–5. doi:10.1056/NEJM199601253340407. PMID 8532002. 
  2. ^ Krasagakis K, Samonis G, Maniatakis P, Georgala S, Tosca A (2006). "Bullous erysipelas: clinical presentation, staphylococcal involvement and methicillin resistance". Dermatology. 212 (1): 31–5. doi:10.1159/000089019. PMID 16319471. 

Pranala luar

sunting