Epulis gravidarum adalah salah satu jenis epulis.[1] Epulis jenis ini bisa terjadi karena reaksi jaringan granulomatik yang berkembang pada gusi selama masa kehamilan.[1] Tumor ini adalah tumor jinak pada jaringan lunak mulut.[1] Umumnya terjadi hanya pada ibu hamil.[1] Epulis jenis ini berkembang dengan cepat, dan ada kemungkinan berulang pada kehamilan berikutnya.[1] Tumor kehamilan ini biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan.[1] Namun, ada pasien yang melaporkan kejadian ini pada trimester kedua kehamilannya.[1] Perkembangannya cepat seiring dengan peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada saat kehamilan.[1] Pembesaran gingival akan mengalami penurunan pada kehamilan bulan ke-9 dan beberapa hari setelah melahirkan.[1] Keadaannya akan kembali normal seperti sebelum hamil.[1]

Epulis

Faktor-faktor Penyebab

sunting

Penyebab primer

sunting

Iritasi lokal seperti plak merupakan penyebab primer epulis gravidarum sama halnya seperti pada ibu yang tidak hamil atau seperti layaknya orang biasa, tetapi perubahan hormonal dapat memperberat reaksi keradangan pada gusi oleh iritasi lokal.[2] Khususnya pada masa kehamilan, hormon sangat mempengaruhi perkembangan epulis jenis ini.[2] Iritasi lokal tersebut adalah plak yang telah mengalami pengapuran, sisa-sisa makanan, tambalan kurang baik, atau gigi tiruan yang kurang baik.[2]

Penyebab sekunder

sunting

Kehamilan merupakan keadaan fisiologis yang menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal, terutama perubahan hormon estrogen dan progesteron.[2] Peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesteron pada masa kehamilan mempunyai efek bervariasi pada jaringan.[2] Diantaranya pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan bertambahnya aliran darah sehingga gusi menjadi lebih merah, bengkak, dan mudah mengalami perdarahan.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)James, William D. dkk. 2006. Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. Philadelphia:Saunders Elsevier
  2. ^ a b c d e f (Inggris)Laskaris, George. 1986. Color Atlas of Oral Diseases. Athens: Litsas Medical Publication