Enukleasi diri juga dikenal sebagai autoenukleasi atau oedipisme adalah enukleasi (pengangkatan/pencongkelan) mata yang dilakukan oleh seorang individu terhadap bola matanya sendiri. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk mutilasi diri dan biasanya disebabkan oleh psikosis, delusi paranoid, atau akibat pengaruh obat-obatan.[1] Antara 1968 dan 2018 ada lebih dari 50 kasus enukleasi diri lengkap atau sebagian yang didokumentasikan dalam jurnal medis Britana Raya.[2] Menurut sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology, enukleasi diri dapat "dianggap sebagai hasil dari konflik psiko-seksual" bahkan jika psikosis adalah penyebab yang lebih mungkin.[3] Enukleasi diri merupakan suatu bentuk mutilasi diri yang sangat ekstrim dan jarang dilaporkan.[4][5]

Referensi sunting

  1. ^ NP Jones (1990-09-01). "Self-enucleation and psychosis". The British Journal of Ophthalmology. 74 (9): 571–573. doi:10.1136/bjo.74.9.571. PMC 1042215 . PMID 2393650. 
  2. ^ Kee, Caroline (2018-03-14). "A 20-Year-Old Gouged Out Her Own Eyes While In A Drug-Induced Psychosis". BuzzFeed. Diakses tanggal 2018-03-15. 
  3. ^ Matthew Michael Large, Olav B Nielssen (24 July 2012). "Self-enucleation: forget Freud and Oedipus, it's all about untreated psychosis". British Journal of Ophthalmology. 96 (8): 1056–1057. doi:10.1136/bjophthalmol-2012-301531. PMID 22373824. Diakses tanggal 2018-03-15. 
  4. ^ K.N. Rao and Shamshad Begum (1996). "Self-enucleation in depression: A case report". Indian Journal of Psychiatry. 38 (4): 269–270. PMC 2970886 . PMID 21584146. 
  5. ^ BB Patil (2004-04-07). "Bilateral self-enucleation of eyes". Nature. 18 (4): 431–432. doi:10.1038/sj.eye.6700667 . PMID 15069443.