Emigrasi Besar[1] (bahasa Polandia: Wielka Emigracja) adalah suatu peristiwa ketika ribuan orang Polandia (khususnya dari kalangan elit politik dan budaya) keluar dari wilayah Polandia pada tahun 1831 hingga 1870 setelah kegagalan Pemberontakan November dan pemberontakan-pemberontakan lainnya pada tahun 1846 dan 1863. Istilah ini agak menyesatkan karena jumlah orang yang pergi dari Polandia tidak melebihi 6.000 orang.[2] Beberapa kelompok yang juga ikut pergi dari Polandia adalah para prajurit dan perwira yang turut serta dalam pemberontakan, anggota Sejm Polandia Kongres tahun 1830–31, serta tawanan perang yang berhasil kabur.

Ilustrasi pendatang Polandia yang diterima di Belgia.

Pembuangan ini terjadi akibat peristiwa Pemisahan Polandia yang membubarkan Persemakmuran Polandia-Lituania dan membagi-bagi wilayahnya kepada Rusia, Rusia dan Austria. Akibat kepergian para elit politik dan budaya, sebagian besar aktivitas politik dan budaya kaum intelligentsia Polandia selama abad ke-18 dan ke-19 berlangsung di luar wilayah Polandia. Sebagian besar dari mereka pindah ke Prancis.

Beberapa tokoh terkenal yang juga beremigrasi pada periode ini adalah Pangeran Adam Jerzy Czartoryski (pemimpin pemerintahan Polandia di pengasingan di Paris), politikus Joachim Lelewel, komponis Fryderyk Chopin, penyair nasional Adam Mickiewicz, Juliusz Słowacki, Cyprian Kamil Norwid, dan Zygmunt Krasiński, serta Leonard Chodźko, Ignacy Domeyko, Maurycy Mochnacki, Piotr Michałowski, Seweryn Goszczyński, Jozef Bohdan Zaleski, Aleksander Mirecki, Emil Korytko, Antoni Patek, Casimir Gzowski, dan Ignacy Szymanski.

Referensi sunting

  1. ^ Bade, Klaus J. (2003). Migration in European History. Blackwell Publishing. hlm. 134. ISBN 0-631-18939-4. 
  2. ^ Zubrzycki, J. (1953). "Emigration from Poland in the Nineteenth and Twentieth Centuries". Population Studies: A Journal of Demography. 6 (3): 248–272. doi:10.1080/00324728.1953.10414889.