Earnie Shavers
Earnie Dee Shaver (31 Agustus 1944 – 1 September 2022), atau lebih dikenal sebagai Earnie Shavers, adalah mantan petinju profesional berkebangsaan Amerika Serikat yang berkarier dari tahun 1969 hingga 1995. Shavers dua kali menjadi penantang gelar kejuaraan tinju kelas berat dan dikenal sebagai salah satu petinju dengan pukulan terkeras sepanjang masa. Dia mencatatkan 68 kemenangan KO, termasuk 23 di antaranya pada ronde pertama. Rasio kemenangan KO miliknya mencapai 76,4%.
 (2017)  | |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 31 Agustus 1944 Garland, Alabama (en)  |
| Kematian | 1r September 2022 (78 tahun) |
| Data pribadi | |
| Tinggi | 183 cm |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | petinju |
| Membela negara (untuk olahraga) | Amerika Serikat |
| Olahraga | tinju |
| Sports discipline competed in (en) | heavyweight (en) |
 | |
Shavers dua kali gagal mendapatkan gelar juara dalam pertandingan yang memperebutkan gelar juara dunia tinju kelas berat karena dikalahkan Muhammad Ali pada tahun 1977 dan Larry Holmes tahun 1978. Dia membuat Ali kesakitan pada ronde kedua dan berhasil merobohkan Holmes pada ronde ketujuh. Shavers mengalahkan tiga mantan juara dunia, yakni Vicente Rondon, Jimmy Ellis, dan Ken Norton. Dia juga mengalahkan Joe Bugner yang pernah tiga kali menjadi juara tinju kelas berat Eropa dan penantang teratas di divisi kelas berat, Jimmy Young.
Pada tahun 2001 Shavers menerbitkan autobiografinya yang berjudul Welcome to the Big Time. Sejak pensiun dari tinju, dia menghadiri berbagai acara tinju, misalnya sebagai tamu istimewa, penandatangan autograf, dan motivator.
Karier amatir
suntingShavers mulai bertinju pada penghujung usianya yang ke-22. Sebelum pindah ke tinju professional, dia memiliki karier tinju amatir yang terbilang singkat, tetapi cukup bagus karena memenangkan gelar juara kelas berat National AAU pada tahun 1969.[1]
Pada bulan Maret 1969 Direktur National Golden Gloves, Tony Mange, mengatakan Shavers "memiliki pukulan yang amat kuat".[2] Dia mencatatkan kemenangan KO sebanyak sembilan kali secara berturut-turut sebelum kalah KO oleh petinju Jerman Barat bernama Horst Koschemann yang berbobot 230 pound (104 kg).[3]
Pencapaian penting
sunting|
National Golden Gloves, Salt Lake City, Utah, Maret 1968:
United States National Championships, Toledo, Ohio, April 1968:
National Golden Gloves, Municipal Auditorium, Kansas City, Missouri, Maret 1969:
|
USA–FRG Duals, Cincinnati Gardens, Cincinnati, Ohio, Juni 1969:
Ohio State Fair Amateur Boxing Tournament, State Fairgrounds, Columbus, Ohio, Agustus 1969: National Team Selection Eliminator, Fort Campbell, Kentucky, Oktober 1969:
|
Shavers mencatatkan rekor 20–6 dalam karier tinju kelas berat amatir dengan catatan kemenangan KO sebanyak 14 kali (setengah dari seluruh kekalahannya adalah kekalahan KO.)[4]
Karier profesonal
suntingPertandingan-pertandingan awal
suntingDijuluki sebagai "Black Destroyer" atau "Si Hitam Penghancur", Shavers menang KO sebanyak 44 kali dalam 47 pertandingan pertamanya; kebanyakan melawan petinju dengan kemampuan yang biasa-biasa saja. Ini termasuk kemenangan KO sebanyak 27 kali secara berturut-turut, dan sebanyak 20 di antaranya terjadi pada ronde pertama. Dia juga mendapatkan hasil kurang baik karena dikalahkan Ron Stander dan Stan Johnson.
Dia mulai naik ke peringkat atas di divisi kelas berat setelah mempekerjakan promotor tinju asal Cleveland, Don King, sebagai manajernya. Catatan kemenangannya termasuk kemenangan atas petinju muda bernama Jimmy Young yang kelak menjadi penantang di kelas berat. Dia meningkatkan kualitas kompetisi dan mendapatkan ketenaran setelah mengalahkan Jimmy Ellis yang pernah menjadi juara kelas berat versi sabuk WBA pada ronde pertama. Namun, catatan bagusnya terhenti setelah kalah KO pada ronde pertama oleh Jerry Quarry, dan kemudian disusul kekalahan lainnya, kali ini oleh seorang journeyman bernama Bob Stallings. Shavers kemudian melakoni pertandingan brutal melawan Ron Lyle yang punya pukulan keras. Namun, pertandingan brutal itu dihentikan pada ronde keenam dan Shavers dinyatakan kalah TKO. Dia kemudian menang KO atas Howard King yang punya pukulan keras. Selanjutnya, dia mengalahkan Roy Williams yang kuat dan bertalenta dalam sebuah pertandingan brutal, menyerang dan bertahan, yang di dalamnya Shavers hampir saja KO. Shavers menegaskan pertandingan itu sebagai salah satu yang tersulit sepanjang kariernya.
Melawan para juara dunia
suntingShavers vs Ali
suntingShavers melawan Muhammad Ali di Madison Square Garden pada tanggal 29 September 1977.[5] Sebelum melakoni pertandingan itu, Shavers memiliki catatan 54–5–1, dengan 52 kemenangan KO. Ali menjuluki Shavers "The Acorn" atau "Si Biji Ek" karena kepalanya dicukur botak. Pertandingan itu ditayangkan pada jam utama melalui siaran televisi NBC, yang jarang menayangkan pertandingan pada jam utama (ABC biasa menayangkan pertandingan-pertandingan Ali) dan meminta skor dari para juri diumumkan pada tiap ronde untuk membantu menghindari adanya keputusan kontroversial. Pelatih Ali, Angelo Dundee, meminta promotor asal Baltimore, Eddie Hrica, untuk melihat siaran di kamar ganti dan mengirimkan hasil penjurian. Pada ronde kedua, pukulan overhand kanan Shavers membuat Ali kesakitan. Ali berpura-pura terluka serius, dan Shavers berhenti sesaat. Pada kartu skor, mereka bertukar ronde kemenangan. Ali memenangkan ronde kelima secara meyakinkan. Untuk memenangkan pertandingan, Ali harus bisa bertahan pada tiga ronde terakhir. Shavers, yang staminanya meragukan sebelum pertandingan itu, tampil kuat pada ronde ke-13. Pada ronde ke-14, dia membuat Ali hampir terluka di dalam ring. Sebelum ronde ke-15, menurut penulis tinju dari majalah Sports Illustrated, Pat Putnam, "Ali berdiri di atas kaki yang amat goyah."
Menyadari bahwa Ali perlu bertahan tiga menit lagi, Dundee berkata kepadanya, "Kau tampak tidak terlalu baik. Lebih baik kau menyerang habis-habisan dan memenangkan ronde ini." Pada ronde terakhir yang brutal, keduanya saling tagged each other, tetapi Ali mengakhiri ronde itu dengan tampil kuat, hampir merobohkan Shavers pada 20 detik terakhir. Dia menang lewat keputusan bulat. Sehari setelahnya, promotor asal Madison Square Garden, Teddy Brenner, menyarankan Ali untuk pensiun dengan mengatakan bahwa Madison Square Garden tidak akan pernah lagi menawarkan untuk menggelar pertandingan Ali. Brenner juga berpikir Shavers layak dipuji dalam pertandingannya melawan Ali. Pertandingan itu menjadi sampul majalah Sports Illustrated, dengan judul "ALI'S DESPERATE HOUR" dan menampilkan foto Shavers mendapatkan poin dengan sebuah pukulah overhand kanan.[6] Dokter yang bertugas ketika Ali bertanding, Ferdie Pacheco, juga mendesak Ali untuk pensiun setelah mengamati pukulan-pukulan yang diterima Ali saat melawan Shavers. Ali kemudian berkata bahwa Shavers adalah petinju dengan pukulan terkeras yang pernah dia hadapi, dan mengatakan "Earnie memukulku sangat keras, mengguncang kerabatku hingga kembali ke Afrika" - sebuah lelucon yang sebelumnya digunakan Ali untuk menyebut lawan-lawan lain yang punya pukulan keras.[7]
Shavers vs Norton
suntingDalam sebuah pertandingan eliminator untuk menentukan petinju yang akan menjadi penantang wajib, dia menang KO atas mantan juara, Ken Norton, pada ronde pertama, mungkin menjadi kemenangan terbesar dalam kariernya..
Shavers vs Holmes
suntingShavers kemudian bertanding untuk merebut gelar juara dunia kelas berat dari Larry Holmes di Caesars Palace di Paradise, NV pada tanggal September 29, 1979, tepat dua tahun setelah dikalahkan oleh Ali. Shavers sempat merobohkan Holmes pada ronde ketujuh. Namun, setelah Shavers menerima pukulan-pukulan pada ronde ke-11 tanpa bisa membalas, wasit menghentikan pertandingan. Holmes, yang dikenal mampu menahan pukulan, kemudian berkata bahwa pukulan Shavers adalah pukulan terkeras yang pernah dia terima dalam kariernya.
Penghujung karier
suntingPertandingan melawan Holmes adalah pertandingan besar yang terakhir bagi Shavers. Pada tahun 1980, dalam sebuah pertandingan brutal yang penuh dengan pukulan keras, dia dihentikan pada ronde kedelapan oleh Randall "Tex" Cobb yang mampu menahan pukulan dan menunjukkan potensi besar. Sebelum melawan Cobb fight, Shavers menjalani operasi mata karena retinanya terlepas. (karena pada saat itu operasi mata tidak sebaik saat ini, mayoritas petinju pensiun selamanya setelah mengalami cedera seperti itu. Meminjam ucapan Duane Ford, bagi petinju, retina mata yang terlepas bagaikan didiagnosis menderita AIDS[8]). Shavers tidak sepenuhnya pulih dari operasi ketika dia kembali bertanding melawan Cobb. Dia tidak pernah lagi bertarung dalam pertandingan yang memperebutkan gelar juara dunia. Pada tahun 1982 dia melawan Joe Bugner yang juga baru saja kembali. Bugner dirobohkan pada ronde pertama, dan pertandingan dihentikan pada ronde kedua karena adanya luka berdarah.
Shavers terus melakoni pertandingan profesional selama beberapa tahun kemudian. Dia pensiun pada tahun 1995 setelah dikalahkan Brian Yates. Banyak yang meyakini Shavers seharusnya sudah pensiun setelah kekalahan mengejutkan yang didapatkannya ketika melawan penantang papan bawah, Bernardo Mercado. Shavers menderita cedera retina mata seperti yang dialami oleh petinju Sugar Ray Leonard.
Kembali bertanding
suntingShavers kembali secara singkat dari pensiun sebanyak dua kali, yakni melakoni satu pertandingan tahun 1987, dan dua pertandingan pada tahun 1995. Pada pertandingan terakhirnya, dia kalah KO oleh Brian Yates pada ronde kedua. Setelah kekalahan ini, Shavers pensiun selamanya.
Majalah The Ring dan lainnya memasukkan Shavers ke dalam daftar 10 petinju dengan pukulan keras dalam sejarah.[9][10]
Shavers mengakhiri kariernya pada 1995 dengan catatan 74 kemenangan (68 melalui KO, 23 pada ronde pertama, 46 pada tiga ronde pertama), 14 kekalahan dan 1 hasil imbang).
Gaya bertarung
sunting.jpg)
Shavers adalah petinju dengan pukulan yang luar biasa keras. Dia menguntit lawan-lawannya dan memerangkap mereka agar bisa melepaskan pukulan tangan kanannya yang sangat keras. Pukulan tangan kanannya itu menghasilkan banyak kemenangan KO baginya. Kendati demikian, Angelo Dundee dalam sebuah artikel di majalah Sports Illustrated yang terbit pertengahan tahun 1970-an berkata, "Dia bisa membuatmu KO dengan jenis pukulan apa pun", merujuk kepada kemampuan Shavers membuat lawannya terluka dengan pukulan hook kiri, cross kanan, atau uppercut kanan. Beberapa petinju yang terkenal mampu menahan pukulan telah dirobohkan oleh pukulan Shavers, termasuk Bugner dan Ellis yang roboh karena pukulan uppercut Shavers.
Shavers akan melayangkan tinju ke bagian tubuh yang legal untuk dipukul dan bisa dia jangkau, baik yang terbuka maupun terlindungi. Dia mengandalkan pukulannya yang amat keras untuk membuat letih lawannya dan memanfaatkan setiap bagian tubuh yang tidak terlindungi. Gaya bertarungnya membuatnya terlihat pendek dan kuat. Kelemahannya adalah tidak mampu menahan pukulan kuat. Namun, di samping mengandalkan pukulan keras, dia juga bisa bertinju dengan mengandalkan teknik. Misalnya, ketika tangan kanannya terluka pada awal pertandingan melawan Henry Clark, seorang petinju berkemampuan lumayan, yang berlangsung 10 ronde, dia mengatasinya dengan mengandalkan pukulan jab yang bagus untuk mengalahkan Clark melalui perolehan poin. Clark sendiri terkenal memiliki pukulan jab yang bagus.
Video dan buku
suntingPada tahun 1992 Shavers menerbitkan sebuah video berisi momen-momen penting selama kariernya, berjudul Earnie D. Shavers, The hardest one-punch hitter, dan kemudian sebuah autobiografi.
Kehidupan setelah pensiun
suntingsection ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (March 2018) |
Shavers pensiun pada tahun 1983 setelah diketahui bahwa retinanya bermasalah. Setelah pensiun, dia ditahbiskan menjadi pendeta Kristen dan pindah ke Phoenix, tempat dia memberikan khotbah selama bertahun-tahun.Dia pindah ke Inggris untuk menjadi pendeta di sebuah gereja di sana pada awal tahun 2000-an. Dia tampil beberapa kali dalam acara Benny Hinn di TV.
Pada awal tahun 1980-an ketika sedang mempersiapkan diri untuk memerankan film Rocky III, Sylvester Stallone menyelidiki kemungkinan menggunakan seorang yang benar-benar petinju kelas berat untuk memerankan James "Clubber" Lang dengan mengajak Earnie Shavers untuk berlatih tanding dengannya. Shavers menolak memukul Stallone dengan pukulan apa pun kecuali pukulan jab ringan. Ini membuat Stallone frustrasi dan kemudian meminta Shavers, "Ayolah Earnie, perlihatkan kepadaku pukulan yang sebenarnya." Earnie menanggapi permintaan itu dengan melayangkan satu kali pukulan ke area liver dan membuat Stallone harus berhenti bekerja untuk sementara. Stallone kemudian berkata, "Itu hampir membunuhkan. Aku langsung pergi ke kamar mandi laki-laki dan muntah".[11] Namun, menurut Rhonda Young, sutradara yang bertugas memilih para pemeran untuk film ini, penyebab Shavers akhirnya tidak terpilih untuk peran itu adalah karena nada suaranya terlalu tinggi and tampangnya kurang mengancam (Joe Frazier juga diperhitungkan untuk peran ini, tetapi dilaporkan bahwa dia bahkan tidak bisa membaca naskah kalimat dengan lancar).[12]
Shavers mengunjungi Ali beberapa kali dan berkata bahwa dia, Ali, dan George Foreman menjadi sahabat karib selama bertahun-tahun. Foreman, ketika ditanya mengenai lawan dengan pukulan terkuat dan terkeras yang pernah dia jumpai di dalam ring, dia berkata:[13]
Foreman: Sepanjang kariermu, kau hanya bertemu tiga petinju yang pukulannya benar-benar keras: Gerry Cooney, Ronnie Lyle dan Cleveland Williams, dan mereka memukul sangat keras sehingga menggetarkan tubuhmu, bahkan meski kamu membloknya, pukulan itu bergerak menembusmu.
Letterman: Bagaimana dengan Earnie Shavers?
Foreman: Aku tak pernah melawan Earnie Shavers. Syukurlah!
Shavers menerima undangan dari Full Gospel Business Men's Fellowship International[14] memberikan petuahnya pada ajang Commonwealth Games tahun 2002 di Manchester.
Earnie juga bekerja di Liverpool, Inggris, sebagai kepala keamanan di Hannah's Bar dan di sana dia sangat disegani. Staf Hannah's Bar berkata bahwa Shavers kini tidak bekerja di sana. Hingga tahun 2009, dia bekerja di Yates' Wine Lodge di Liverpool dengan "mengikuti pertemuan memberikan sambutan". Terkadang Shavers menjadi wasit dalam pertandingan gulat profesional setelah dia pensiun
Dia juga menjadi Patron of The Shannon Bradshaw Trust yang bermarkas di Warrington, Cheshire,[15] sebuah lembaga amal yang bertujuan membantu anak-anak dengan kondisi mengancam hidup mereka, dan keluarga mereka.
Earnie berpidato di depan para murid di Barr Beacon Language College di Walsall. Earnie juga memberikan pidato pada tanggal 26 Februari 2008 di The Streetly School di Walsall, yang pada intinya membantu anak-anak untuk membuat keputsan yang tepat dalam hidup mereka.
Kehidupan pribadi
suntingShavers menikah dengan Laverne Payne.Mereka memiliki lima anak perempuan dari hasil pernikahan mereka: Tamara, Cynthia, Catherine, Carla, dan Amy. Dia memiliki empat anak perempuan dan satu anak laki-laki dari hasil hubungan lainnya: Catherine, Lisa, Natasha, dan Latonya, dan seorang putra bernama Earnie, Jr. Dia memiliki 24 cucu dan satu buyut. Dia bekerja di General Motors di Lordstown, Ohio, pada tahun 1960-an. Shavers tampil sebagai tamu dalam program TV asal Irlandia, The Late Late Show, yang dibawakan oleh Ron Lyle. Dalam acara itu kedua petinju membicarakan pertandingan yang mereka lakoni sebulan sebelumnnya. Shavers rutin mengunjungi bar "Roddy Bolands" di Dublin. Pada tembok bar itu terdapat gambar Shavers, disertai tanda tangan, yang sedang meneguk setengah botol bir Guinness.
Rekor tinju profesional
sunting| No. | Hasil | Rekor | Lawan | Jenis kemenanang/kekalahan | Ronde berakhir, jumlah ronde | Tanggal | Lokasi | Catatan |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 89 | Kalah | 74–14–1 |  Brian Yates
|
KO | 2 (10), 2:49 | 24 November 1995 | Ho-Chunk Casino, Wisconsin Dells, Wisconsin, U.S.
|
|
| 88 | Menang | 74–13–1 | Brian Morgan
|
MD | 8 | 19 September 1995 | Georgetowne Club, Omaha, Nebraska, U.S.
|
|
| 87 | Menang | 73–13–1 | Larry Sims
|
KO | 2 (10), 1:30 | 16 Mei 1987 | Technical College Gymnasium, Cincinnati, Ohio, U.S.
|
|
| 86 | Kalah | 72–13–1 | George Chaplin
|
DQ | 9 (10), 2:41 | 1 Maret 1983 | Civic Center, Baltimore, Maryland, U.S.
|
Shavers didiskualifikasi karena low blows |
| 85 | Menang | 72–12–1 | Rahim Muhammad
|
PTS | 10 | 29 Januari 1983 | El Paso, Texas, U.S.
|
|
| 84 | Menang | 71–12–1 | Tony Perea
|
KO | 7 (10) | 5 Novovember 1982 | El Paso, Texas, U.S.
|
|
| 83 | Menang | 70–12–1 | Phil Clinard
|
TKO | 2 (8), 1:05 | 14 Oktober 1982 | Duke's Country, Tulsa, Oklahoma, U.S.
|
|
| 82 | Menang | 69–12–1 | Chuck Gardner
|
KO | 2 (10), 2:07 | 5 September 1982 | Wales, Wisconsin, U.S.
|
|
| 81 | Kalah | 68–12–1 | Walter Santemore
|
UD | 10 | 17 Agustus 1982 | Blackham Coliseum, Lafayette, Louisiana, U.S.
|
|
| 80 | Menang | 68–11–1 | Billy Joe Thomas
|
KO | 5 (10) | 22 Juni 1982 | Astroarena, Houston, Texas, U.S.
|
|
| 79 | Kalah | 67–11–1 | James Tillis
|
UD | 10 | Jun 11, 1982 | Caesars Palace, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 78 | Menang | 67–10–1 | Danny Sutton
|
TKO | 7 (10) | 15 Mei 1982 | USS Yorktown (CV-10), Charleston, South Carolina, U.S.
|
|
| 77 | Menang | 66–10–1 |  Joe Bugner
|
TKO | 2 (10), 2:14 | 8 Mei 1982 | Reunion Arena, Dallas, Texas, U.S.
|
|
| 76 | Menang | 65–10–1 | Ali Haakim
|
PTS | 10 | 22 April 1982 | Grand Traverse Hilton, Traverse City, Michigan, U.S.
|
|
| 75 | Menang | 64–10–1 | Jeff Sims
|
KO | 5 (10), 1:34 | 11 Desember 1981 |  Queen Elizabeth Sports Centre, Nassau, Bahamas
|
|
| 74 | Menang | 63–10–1 | Mike Rodgers
|
KO | 2 (10), 1:38 | 9 September 1981 | Civic Center, Lansing, Michigan, U.S.
|
|
| 73 | Menang | 62–10–1 | Terry Mims
|
KO | 2 (10), 1:35 | 29 Juli 1981 | Civic Center, Saginaw, Michigan, U.S.
|
|
| 72 | Menang | 61–10–1 | Ted Wadkins
|
TKO | 2 (10), 1:30 | Oct 17, 1980 | Auditorium, West Palm Beach, Florida, U.S.
|
|
| 71 | Kalah | 60–10–1 | Randall Cobb
|
TKO | 8 (10), 2:19 | 2 Agustus, 1980 | Joe Louis Arena, Detroit, Michigan, U.S.
|
|
| 70 | Menang | 60–9–1 | Leroy Boone
|
UD | 10 | 14 Juni 1980 | Riverfront Coliseum, Cincinnati, Ohio, U.S.
|
|
| 69 | Kalah | 59–9–1 |  Bernardo Mercado
|
TKO | 7 (10), 0:41 | 8 Maret 1980 | The Great Gorge Playboy Club Hotel, Vernon Township, New Jersey, U.S.
|
|
| 68 | Kalah | 59–8–1 | Larry Holmes
|
TKO | 11 (15), 2:00 | 28 September 1979 | Caesars Palace, Paradise, Nevada, U.S.
|
Memperebutkan gelar juara tinju dunia versi WBC |
| 67 | Menang | 59–7–1 | Templat:Country data Virgin Islands Eddie Parotte | TKO | 3 (10) | 25 Mei 1979 | Coliseum, Richfield, Ohio, U.S.
|
|
| 66 | Menang | 58–7–1 | Ken Norton
|
KO | 1 (12), 1:58 | 23 Maret 1979 | Las Vegas Hilton, Winchester, Nevada, U.S.
|
|
| 65 | Menang | 57–7–1 | Harold Carter
|
KO | 3 (10) | 4 Desember 1978 | Civic Center, Saginaw, Michigan, U.S.
|
|
| 64 | Menang | 56–7–1 | John Girowski
|
KO | 4 (10), 1:48 | 9 Oktober 1978 | Coliseum, Hampton, Virginia, U.S.
|
|
| 63 | Menang | 55–7–1 | Harry Terrell
|
RTD | 1 (10), 3:00 | 20 Juli 1978 | The Dome Civic Center, Virginia Beach, Virginia, U.S.
|
|
| 62 | Kalah | 54–7–1 | Larry Holmes
|
UD | 12 | 25 Maret 1978 | Caesars Palace, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 61 | Kalah | 54–6–1 | Muhammad Ali
|
UD | 15 | Sep 29, 1977 | Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
|
Memperebutkan sabuk WBA, WBC, The Ring, dan juara linier kelas berat |
| 60 | Menang | 54–5–1 | Howard Smith
|
KO | 2 (10), 2:18 | 16 April 1977 | The Aladdin, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 59 | Menang | 53–5–1 | Roy Williams
|
KO | 10 (10), 2:46 | 11 Desember 1976 | The Aladdin, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 58 | Menang | 52–5–1 | Henry Clark
|
TKO | 2 (10), 2:19 | 28 September 1976 | Yankee Stadium, New York City, New York, U.S.
|
|
| 57 | Menang | 51–5–1 | Henry Clark
|
PTS | 10 | 28 Maret 1976 |  Pavillon de Paris, Paris, France
|
|
| 56 | Menang | 50–5–1 | Tommy Howard
|
KO | 3 (10), 2:00 | 13 November 1975 | Howard Johnson's, Monroeville, Pennsylvania, U.S.
|
|
| 55 | Kalah | 49–5–1 | Ron Lyle
|
TKO | 6 (12), 0:47 | 13 September 1975 | Coliseum, Denver, Colorado, U.S.
|
|
| 54 | Menang | 49–4–1 |  Oliver Wright
|
TKO | 3 (10), 1:55 | 8 Mei 1975 | Steelworkers Hall, Baltimore, Maryland, U.S.
|
|
| 53 | Menang | 48–4–1 | Rochell Norris
|
TKO | 10 (10), 0:31 | 9 April 1975 | Broome County Veterans Memorial Arena, Binghamton, New York, U.S.
|
|
| 52 | Menang | 47–4–1 | Leon Shaw
|
KO | 1 (10), 2:55 | 11 Februari 1975 | Sports Stadium, Orlando, Florida, U.S.
|
|
| 51 | Imbang | 46–4–1 | Jimmy Young
|
SD | 10 | 26 November 1974 | Capital Centre, Landover, Maryland, U.S.
|
|
| 50 | Kalah | 46–4 | Bob Stallings
|
UD | 10 | 4 November 1974 | Felt Forum, New York City, New York, U.S.
|
|
| 49 | Menang | 46–3 | Roy Wallace
|
KO | 1 (10), 2:11 | 16 Mei 1974 | Civic Auditorium, San Jose, California, U.S.
|
|
| 48 | Kalah | 45–3 | Jerry Quarry
|
TKO | 1 (10), 2:21 | 14 Desember 1973 | Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
|
|
| 47 | Menang | 45–2 | Jimmy Ellis
|
KO | 1 (10), 2:39 | 18 Juni 1973 | Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
|
|
| 46 | Menang | 44–2 | Harold Carter
|
KO | 1 (10), 2:10 | 12 Mei 1973 |  Windsor Arena, Windsor, Ontario, Canada
|
|
| 45 | Menang | 43–2 | Jimmy Young
|
TKO | 3 (10), 2:59 | 19 Februari 1973 | Spectrum, Philadelphia, Pennsylvania, U.S.
|
|
| 44 | Menang | 42–2 | Leroy Caldwell
|
KO | 2 (10), 2:00 | 25 Oktober 1972 | High School Gym, Newton Falls, Ohio, U.S.
|
|
| 43 | Menang | 41–2 | A J Staples
|
TKO | 1 (10), 2:12 | 19 September 1972 | Moonlight Gardens Ballroom, Canton, Ohio, U.S.
|
|
| 42 | Menang | 40–2 |  Vicente Rondón
|
UD | 10 | 26 Agustus 1972 | Memorial Auditorium, Canton, Ohio, U.S.
|
|
| 41 | menang | 39–2 | Lou Bailey
|
KO | 2 (10), 1:07 | 5 Mei 1972 | Armory, Akron, Ohio, U.S.
|
|
| 40 | Menang | 38–2 | Bob Felstein
|
TKO | 5 (10), 2:38 | 22 April 1972 | Fieldhouse, Struthers, Ohio, U.S.
|
|
| 39 | Menang | 37–2 | Charley Polite
|
KO | 3 (10), 0:50 | 6 April 1972 | Packard Music Hall, Warren, Ohio, U.S.
|
|
| 38 | Menang | 36–2 | Elgie Walters
|
KO | 2 (10), 0:20 | 15 Februari 1972 | Beaumont, Texas, U.S.
|
|
| 37 | Menang | 35–2 | Ted Gullick
|
KO | 6 (10) | 1 Februari 1972 | Packard Music Hall, Warren, Ohio, U.S.
|
|
| 36 | Menang | 34–2 | Del Morris
|
KO | 3 (10), 2:40 | 28 November 1971 | Bryant, South Dakota, U.S.
|
|
| 35 | Menang | 33–2 | Cleo Daniels
|
KO | 2 (10) | 23 November 1971 | Packard Music Hall, Warren, Ohio, U.S.
|
|
| 34 | Menang | 32–2 | Elmo Henderson
|
KO | 4 (10), 2:35 | 28 Oktober 1971 | Sahara Tahoe, Stateline, Nevada, U.S.
|
|
| 33 | Menang | 31–2 | Charlie Boston
|
KO | 2 (10), 1:55 | 16 Oktober 1971 | Dean Chance Gymnasium, Akron, Ohio, U.S.
|
|
| 32 | Menang | 30–2 | Pat Duncan
|
KO | 5 (10) | 28 September 1971 | Primadonna, Reno, Nevada, U.S.
|
Memenangkan gelar juara kelas berat Nevada yang sedang kosong |
| 31 | Menang | 29–2 | Richard Pittman
|
KO | 1 (10) | 11 Agustus 1971 | Silver Slipper, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 30 | Menang | 28–2 | Bill McMurray
|
KO | 1 (10), 2:56 | 13 Juli 1971 | Sahara Tahoe, Stateline, Nevada, U.S.
|
|
| 29 | Menang | 27–2 | Bill Hardney
|
KO | 1 (10), 1:52 | 29 Juni 1971 | Western Reserve Field, Warren, Ohio, U.S.
|
|
| 28 | Menang | 26–2 | Chuck Leslie
|
KO | 10 (10), 1:15 | 10 Juni 1971 | Sahara Tahoe, Stateline, Nevada, U.S.
|
|
| 27 | Menang | 25–2 | Willie Johnson
|
TKO | 4 (10), 0:33 | 24 April 1971 | Curtis Hixon Hall, Tampa, Florida, U.S.
|
|
| 26 | Menang | 24–2 | Mac Harrison
|
KO | 2 (10), 1:16 | 21 April 1971 | Dean Chance Gymnasium, Akron, Ohio, U.S.
|
|
| 25 | Menang | 23–2 |  Young Agabab
|
KO | 1 (10) | 24 Maret 1971 | Silver Slipper, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 24 | Menang | 22–2 | Steve Carter
|
TKO | 1 (10) | 3 Maret 1971 | Silver Slipper, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 23 | Menang | 21–2 | Dick Gosha
|
TKO | 5 (10), 2:38 | 17 Februari 1971 | Armory, Akron, Ohio, U.S.
|
|
| 22 | Menang | 20–2 | Johnny Mac
|
KO | 3 (10) | 3 Februari 1971 | Silver Slipper, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 21 | Menang | 19–2 | Nat Shaver
|
KO | 1 (6) | 15 Januari 1971 | Convention Center, Miami Beach, Florida, U.S.
|
|
| 20 | Menang | 18–2 | Lee Estes
|
KO | 2 (8) | 6 Januari 1971 | Silver Slipper, Paradise, Nevada, U.S.
|
|
| 19 | Menang | 17–2 | Bunky Akins
|
KO | 1 (6), 0:59 | 7 Desember 1970 | Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
|
|
| 18 | Menang | 16–2 | Johnny Mac
|
TKO | 4 (8) | 18 November 1970 | Fitch High School Gym, Austintown, Ohio, U.S.
|
|
| 17 | Menang | 15–2 | Johnny Hudgins
|
KO | 1 (6), 0:55 | 14 Oktober 1970 | Moonlight Gardens Ballroom, Canton, Ohio, U.S.
|
|
| 16 | Menang | 14–2 | Don Branch
|
KO | 1 (6) | 12 September 1970 | Cooper Stadium, Columbus, Ohio, U.S.
|
|
| 15 | Menang | 13–2 | Jim Daniels
|
KO | 1 (10) | 29 Agustus 1970 | Fitch High School Gym, Austintown, Ohio, U.S.
|
|
| 14 | Kalah | 12–2 | Ron Stander
|
KO | 5 (8), 0:52 | 11 Mei 1970 | Civic Auditorium, Omaha, Nebraska, U.S.
|
|
| 13 | Menang | 12–1 | Frank Smith
|
TKO | 4 (6) | 14 April 1970 | Moonlight Gardens Ballroom, Canton, Ohio, U.S.
|
|
| 12 | Menang | 11–1 | Ron Asher
|
KO | 1 (8), 0:58 | 23 Maret 1970 | Fitch High School Gym, Austintown, Ohio, U.S.
|
|
| 11 | Menang | 10–1 | Art Miller
|
TKO | 1 (6), 2:41 | 10 Maret 1970 | Moonlight Gardens Ballroom, Canton, Ohio, U.S.
|
|
| 10 | Menang | 9–1 | Abe Brown
|
TKO | 5 (6), 1:35 | 27 Januari 1970 | Sports Stadium, Orlando, Florida, U.S.
|
|
| 9 | Menang | 8–1 | Joe Byrd
|
TKO | 3 (6), 1:35 | 24 Januari 1970 | Memorial Auditorium, Canton, Ohio, U.S.
|
|
| 8 | Menang | 7–1 | Abe Brown
|
TKO | 1 (6), 1:44 | 7 Januari 1970 | Armory, Akron, Ohio, U.S.
|
|
| 7 | Menang | 6–1 | Gene Idelette
|
TKO | 2 (6) | 23 Desember 1969 | Sports Stadium, Orlando, Florida, U.S.
|
|
| 6 | Menang | 5–1 | Chico Froncano
|
KO | 1 (4), 2:05 | 18 Desember 1969 | Memorial Auditorium, Canton, Ohio, U.S.
|
|
| 5 | Menang | 4–1 | J. D. McCauley
|
KO | 2 (4), 2:18 | 4 Desember 1969 | Armory, Akron, Ohio, U.S.
|
|
| 4 | Menang | 3–1 | Lee Roy
|
KO | 3 (6), 2:30 | 21 November 1969 | Municipal Auditorium, Rapid City, South Dakota, U.S.
|
|
| 3 | Kalah | 2–1 | Stan Johnson
|
UD | 4 | 13 November 1969 | Ice Arena, Seattle, Washington, U.S.
|
|
| 2 | Menang | 2–0 | George Holden
|
KO | 1 (6), 1:01 | 11 November 1969 | Sports Stadium, Orlando, Florida, U.S.
|
|
| 1 | Menang | 1–0 | Silas Howell
|
TKO | 1 (4), 2:05 | 6 November 1969 | Armory, Akron, Ohio, U.S.
|
Referensi
sunting- ^ Earnie Shavers Amateur Record at the BoxingRecords. Last updated : April 12, 2006.
- ^ Two Ohio Heavies To Bid for Titles Diarsipkan 2020-07-30 di Wayback Machine. by Paul O’Boynick (of The Star's Soorts Staff,) The Kansas City Times, March 18, 1969, p. 16.
- ^ U. S. Boxers Take Germans Tonight by Steve Hoffman, Enquirer Sports Reporter, The Cincinnati Enquirer, June 27, 1969, p. 23.
- ^ U.S., German Boxers Meet Here Friday, The Cincinnati Enquirer, June 22, 1969, p. 37.
- ^ Mulvaney, Kieran (2011-11-28). "Remembering Ron Lyle". ESPN. Diakses tanggal 2012-03-15.
- ^ Keown, Tim (2012-01-17). "70 reasons to celebrate Muhammad Ali". ESPN. Diakses tanggal 2012-01-17.
- ^ Bob Westerdale (2007-09-04). "Junior's close Shave with ring legend Ernie". The Star. Diakses tanggal 2008-02-07.
- ^ Duane Ford of Nevada State Athletic Commission, on the Sugar Ray Leonard's retirement.
- ^ Seekins, Briggs. "Ranking the 10 Most Powerful Punchers in Boxing History". Diakses tanggal 15 August 2018.
- ^ "Top Ten Hardest Punchers in Boxing History - The Daily Banter". 15 March 2013. Diakses tanggal 15 August 2018.
- ^ Romano, Frederick V. (August 27, 2004). The boxing filmography: American features, 1920–2003. McFarland & Company. hlm. 171. ISBN 978-0-7864-1793-3.
- ^ Archived at Ghostarchive and the Wayback Machine: "Mr. T biography (1999)".
- ^ Archived at Ghostarchive and the Wayback Machine: "George Foreman On Tyson & Hardest Punchers". YouTube. 2011-11-02. Diakses tanggal 2016-10-02.
- ^ "Full Gospel Business Men's Fellowship International FGBMFI UK & Ireland empower men for life". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 15 August 2018.
- ^ Shannon Bradshaw Trust
Pranala luar
sunting
| Jabatan olahraga | ||||
|---|---|---|---|---|
| Amateur boxing titles | ||||
| Didahului oleh: George Foreman |
U.S. heavyweight champion 1969 |
Diteruskan oleh: Ron Lyle | ||
| Regional boxing titles | ||||
| Inaugural champion | Nevada heavyweight champion September 28, 1971 – October 1978 Vacated |
Lowong Selanjutnya dijabat oleh Mike Weaver
| ||