Eksha Bhama
Eksha Bhama adalah kelompok band beraliran pop jazzy. Band ini beranggotakan Christ Kaihatu, Tommy Wahyuddin S, Greggy M Manupassa, Purnama Sultan, Herry Constituante, dan Wiwiek. Bermula dari Christ Kaihatu dan Tommy Wahyuddin S sukses menjadi juara pada ajang Lomba Cipta Lagu Remaja yang diadakan Prambors, memiliki keinginan untuk membentuk sebuah band. Nama Eksha Bhama dicetuskan oleh Christ Kaihatu (vokal, keyboard) Tommy Wahyuddin S (rhythm gitar) dari grup Emerson serta Greggy M. Manupassa (vokal dan perkusi) dari band era 70-an, Clique Fantastique yang didapat dari Iwan, pemilik perusahaan rekaman Tala dan Co. Records. Setelah album perdana mereka rilis (Harapan 1978), mereka justru memilih jalan musik sendiri-sendiri tanpa alasan yang jelas. Bisa diktakan Eksha Bhama adalah band yang hanya bertahan menghasilkan satu album saja. Diketahui bahwa setahun pasca Eksha Bhama bubar, Purnama Sultan merintis solo karier dengan merilis album Selangit karya Adriyadie. Greggy membentuk duet bersama Robby & Greggy kakak kandugnya. Sedangkan Christ dan Tommy meneruskan karier musiknya secara terpisah.[1] Jadi bisa dikatakan, Eksha Bhama adalah band yang hanya bertahan menghasilkan satu album saja.
Daftar lagu Eksha Bhama
sunting- Purnama Sultan – Hatiku Hatimu
- Greggy – Harapan
- Purnama Sultan – Impian
- Greggy – Manusia
- Greggy & Purnama Sultan – Gema Kehidupan
- Purnama Sultan – Bunga
- Purnama Sultan – Cita Hati
- Greggy – Lukisan Rindu
- Purnama Sultan – Pagi Yang Sunyi
- Christ Kaihatu – Untukmu Sayang
- Wiwiek & Purnama Sultan – Menanti
- Purnama Sultan & Christ Kaihatu – Khayal
Album Perdana
suntingDi album perdananya ini, kelompok Ekhsa Bhama menjejalkan sekitar 12 lagu yaitu, antara lain 'Hatiku dan Hatimu', 'Harapan', 'Impian', 'Manusia', 'Gema Kehidupan', dan 'Bunga'. Sebagian besar lagu-lagu yang termaktub di album ini berkisah tentang kehidupan hingga problematika asmara.
Ekhsa Bhama pun kembali menyertakan tembang 'Khayal' yang pernah meraih Juara 1 dalam LCLR 1978 Prambors Rasisonia.''Kami merasa kurang begitu puas dengan aransemen yang dikerjakan mas Yockie. Makanya lagu 'Khayal' kami bawakan lagi di album ini dengan aransemen yang beda. Penyanyinya tetap sama, yaitu Purnama Sultan,'' ungkap Christ Kaihatu di masa hidupnya. Uniknya, album ini merupakan album satu-satunya yang diluncurkan Ekhsa Bhama. Tak jelas mengapa Ekhsa Bhama tidak melanjutkan eksistensi bermusiknya. Setahun setelahnya, Purnama Sultan, merintis solo karier dengan merilis album Selangit karya Adriyadie pada PT Irama Tara. Greggy sendiri membentuk sebuah duet bersama kakak kandungnya dengan nama Robby & Greggy. Christ dan Tommy meneruskan karier musiknya secara terpisah. Pada tahun 1981, Christ Kaihatu bahkan telah membentuk sebuah grup jazz bersama Jopie Item (gitar), Karim Suweileh (drum), Yance Manusama (bas), Joko WH (gitar), dan Embong Rahardjo (saxophone) yang mengiringi sederet penyanyi jazz, seperti Nunung Wardhiman, Jackie, dan Utha Likumahuwa. Kelak grup ini lebih dikenal dengan nama Funk Section.
Rujukan
sunting- ^ Nugroho, Kelik M. (2015). Almanak Musik Indonesia 2005-2015. Jakarta: Yayasan Tali Kemanusiaan. hlm. 149. ISBN 978-602-73654-0-7.