Dua Sisi adalah debut album studio karya band metal Burgerkill yang dirilis pada 2000 melalui label independen Riotic Records, kemudian dirilis ulang oleh Sony Music Entertainment Indonesia pada 2005. Album ini merupakan fondasi dalam perjalanan panjang musikalitas Burgerkill yang banyak terpengaruh dari hardcore klasik bergaya Eropa dan Amerika hingga membentuk karakter musik yang dibawanya hingga ke album-album Burgerkill berikutnya.
Dua Sisi berisi kumpulan dari beberapa tembang Burgerkill yang telah dirilis sebelumnya sejak era rintisan komunitas musik bawah tanah, hingga kemudian terlibat dalam penggarapan album kompilasi bertajuk Masaindahbangetsekalipisan yang diinisiasi oleh Richard Mutter (PAS Band) pada 1997. Burgerkill menyematkan singel "Revolt!" dalam album kompilasi tersebut yang terdiri dari kumpulan lagu-lagu yang dimainkan oleh band-band independen, termasuk di antaranya Puppen. Dalam tahun yang sama, Burgerkill merilis dua singel "Offered Sucks" dan "Myself" melalui album kompilasi hardcore bertajuk Breathless dan singel "Blank Proudness" yang dirilis melalui album kompilasi Independent Rebel tahun berikutnya.[1] Album ini dirilis ulang (re-issue) oleh label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) pada 2005, sebagai bagian dari kerja sama yang disepakati pada 2003.
Penamaan album ini digagas oleh Ivan "Scumbag" yang merujuk adanya dua kutub baik dan buruk untuk merepresentasikan dirinya dalam tubuh Burgerkill. Album ini memuat tembang daur ulang band hardcore Minor Threat yang bertajuk "Guilty of Being White", tetapi lagu ini tidak dimuat dalam versi rilis ulang (re-issue) oleh SMEI tahun 2005, karena masalah perizinan.[a] Sebagai gantinya pihak label memasukkan "Everlasting Hopes, Never Ending Pain" yang pernah dirilis sebelumnya melalui album kompilasi "Ticket To Ride".[4]
Perilisan album yang direkam di studio 40.1.24 sejak medio 1998 ini, sempat tertunda karena masalah biaya, termasuk urungnya "Offered Sucks" masuk ke dalam Dua Sisi karena ketiadaan dana untuk rekaman ulang dan proses pascaproduksi. Akhirnya debut album ini dirilis secara independen tanpa proses yang rumit melalui label Riotic Records milik Dadan Ruskandar (disapa Dadan "Ketu", kelak manajer Burgerkill) pada Juni 2000,[1] dirilis hanya 2000 kopi,[5] kemudian diperbanyak hingga 500 kopi dan terjual seluruhnya dalam waktu singkat.
Seluruh aransemen musik diciptakan oleh Burgerkill dan penulisan lirik oleh Ivan "Scumbag" dan Kimung, kecuali yang tercantum.
|
1. | "Heal the Pain" | FX Adam J. (gitar) | 3:39 |
2. | "Revolt!" | | 3:03 |
3. | "Rendah" | | 3:32 |
4. | "Let's Fight" | | 2:02 |
5. | "M.T.P.M" | | 2:32 |
6. | "Hancur" | | 2:45 |
Durasi total: | 17:33 |
|
1. | "Sakit Jiwa" | | 6:36 |
2. | "Homeless Crew" | Robin Malau (gitar) | 2:00 |
3. | "Myself" | | 2:00 |
4. | "Blank Proudness" | | 5:21 |
5. | "Everything Sux!" | | 2:41 |
6. | "Guilty of Being White (Minor Threat cover)" | | 1:18 |
Durasi total: | 19:56 |
|
1. | "Heal The Pain" | 4:58 |
2. | "Revolt" | 3:39 |
3. | "Let's Fight" | 6:40 |
4. | "M.T.P.M." | 2:47 |
5. | "Hancur" | 5:36 |
6. | "Sakit Jiwa" | 5:36 |
7. | "My Self" | 3:20 |
8. | "Rendah" | 5:26 |
9. | "Homeless Crew" | 1:58 |
10. | "Blank Proudness" | 4:54 |
11. | "Everything Sux!" | 3:06 |
12. | "Everlasting Hopes, Never Ending Pain" | 8:51 |
Durasi total: | 56:51 |
- Band
- Musisi tamu
- Robin Malau – Gitaris tamu pada "Homeless Crew"
- Addy Gembel – Vokal latar
- FX Adam J. – Gitaris tamu pada "Heal The Pain"
|
- Produksi
- Yayat Achdiat – Produser dan asisten engineering
- Burgerkill – Produser
- Uki – Mixing dan engineering
- Koh Hok Laij – Re-mastering 2005
- Arian13 dan Addy Gembel – Fotografi
- Desain – Studio Collapse Arts
|
- ^ Pihak manajemen band Minor Threat hanya mengizinkan perilisan lagunya oleh label skala independen.[1]