Dragash

kota di Kosovo
(Dialihkan dari Dragaš)

Dragash atau Sharr (bahasa Albania: Dragashi atau Sharri) atau Dragaš (bahasa Serbia: Драгаш), adalah sebuah kota dan munisipalitas yang berlokasi di Distrik Prizren, Kosovo.[a] Menurut sensus tahun 2011, populasi di Kota Dragash adalah 1.098 penduduk, sedangkan di munisipalitas terdapat 34.827 penduduk.[1] Nama dengan bahasa Albania, Sharri, merujuk kepada Pegunungan Šar (dalam bahasa Albania Sharr). Sedangkan nama dalam bahasa Serbia, Dragaš, merujuk kepada bangsaman abad pertengahan Serbia, Constantine Dragaš.

Dragash
  • Dragash atau Dragashi,
    Sharr atau Sharri  (Albania)
    Драгаш / Dragaš  (Serbia)
Logo resmi Dragash
Lokasi Munisipalitas Dragaš di Kosovo
Lokasi Munisipalitas Dragaš di Kosovo
Koordinat: 42°03′40″N 20°39′10″E / 42.06111°N 20.65278°E / 42.06111; 20.65278
NegaraKosovo[a]
DistrikPrizren
 • Munisipalitas430 km2 (170 sq mi)
Populasi
 (2011[butuh rujukan])
 • Urban
1.098
 • Munisipalitas
34.827
 • Kepadatan Munisipalitas81/km2 (210/sq mi)
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode area telepon+381
Plat kendaraan04
Situs webkk.rks-gov.net/dragash

Sejarah

sunting
 
Peta Albania pada tahun 1630

Nama Dragaš diambil dari keluarga bangsawan Serbia di bawah kepemimpinan Kaisar Stefan Uroš IV Dušan m. 1331–1355 dan Stefan Uroš V m. 1355–1371. Sejak 1877 hingga 1913, Dragaş merupakan bagian dari Vilayet Kosovo di bawah kekuasaan Kekaisaran ottoman. Pada 1929 hingga 1941, Dragaš merupakan bagian dari Vardar Banovina Kerajaan Yugoslavia. Pada 1941 hingga 1999, munisipalitas ini merupakan bagian dari provinsi otonom Kosovo dalam kekuasaan Republik Serbia dan bagian dari Federasi Yugoslavia.

Geografi

sunting

Teritori Munisipalitas Dragaš berada di antara Pegunungan Šar, Gunung Koritnik, Gunung Gjalic, dan Cylen. Munisipalitas ini adalah munisipalitas paling selatan di Kosovo. Hanya ada satu jalan menuju ke utara yaitu melalui Prizren.

Kota/desa

sunting

Selain Kota Dragaš itu sendiri, berikut ini adalah desa-desa di munisipalitas ini:

Demografi

sunting

Menurut sensus resmi terakhir yang dilakukan pada 2011, munisipalitas ini mempunyai populasi sebesar 34.827 penduduk. Pada tahun 2016, Badan Statistik Kosovo memperkirakan jumlah penduduk di munisipalitas ini mencapai 34.349 penduduk. Sebagian besar penduduk disini tinggal di kawasan pedesaan (97%).

Munisipalitas ini terbagi menjadi region Opolje dan Gora. Mayoritas Suku Gorani tinggal di Gora. Sedangkan mayoritas di munisipalitas ini adalah etnis Albania.[2][3]

Karena alasan politik, beberapa Suku Goran mendeklarasikan dirinya sebagai Albania, Makedonia, Bosnia, Bulgaria Muslim, Serbia, Turki, atau Muslim.[4] [5]

Komposisi etnis di munisipalitas ini:

  • 1971 – 13.867 (51,6%) Albania; 11.076 (41,3%) Gorani dan Bosnia – total 26.850[butuh rujukan]
  • 1981 – 18.623 (53%) Albania; 15.942 (45,5%) Gorani dan Bosnia – total 35,054[butuh rujukan]
  • 1991 – 22.785 (57,8%) Albania; 16.129 (40,9%) Gorani dan Bosnia – total 39.435[butuh rujukan]

OSCE memperkirakan:[1]

  • Januari 1999 – 27.633 (61,3%) Albania; 17.470 (38,7%) Gorani dan Bosnia – total 45.103
  • Maret 2000 – 24.856 (78%) Albania; 9.706 (28,1%) Gorani dan Bosnia – total 34.562
  • Januari 2006 – 22.800 (55,9%) Albania; 17.975 (44,1%) Gorani dan Bosnia – total 40.775

Menurut sensus tahun 2011, angka yang signifikan, sebanyak 4.100 orang mengidentifikasi dirinya sebagai etnis Bosnia.

Catatan dan referensi

sunting
Catatan
  1. ^ a b Kosovo adalah subjek sengketa teritorial antara Republik Serbia dengan Republik Kosovo yang memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak. Majelis Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, sementara Serbia mengklaimnya sebagai wilayahnya yang berdaulat. Kemerdekaan Kosovo diakui oleh 114 negara-negara anggota PBB.
Referensi
  1. ^ a b OSCE "municipal profile of Dragaš" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-02-13. Diakses tanggal 2023-01-24. , Juni 2006. Retrieved on 21 Februari 2008.
  2. ^ Schmidinger, Thomas (2013). Gora: Slawischsprachige Muslime zwischen Kosovo, Albanien, Mazedonien und Diaspora. Wiener Verlag. hlm. 65. ISBN 9783944690049. 
  3. ^ Krasniqi, Elife (2016). "Social Change in Relation to Patriarchy after 1999 war in Opoja, Kosovo". Dalam Roth, Klaus; Kartari, Asker. Culture of Crisis in Southeast Europe, Part I: Crises Related to Migration, Transformation, Politics, Religion, and Labour. LIT Verlag. hlm. 191. ISBN 9783643907639. 
  4. ^ "Albania's Gora Minority Takes Bulgarian Route to EU: Balkan Insight". www.balkaninsight.com. 2016-04-18. Diakses tanggal 15 September 2017. 
  5. ^ Bardhoshi, Nebi (2016). "Small Numbers, Big issues: The Border areas as Social Arena of Legal Systems". Dalam Schüler, Sonja. Exchange, Dialogue, New Divisions?: Ethnic Groups and Political Cultures in Eastern Europe. LIT Verlag. hlm. 85. ISBN 9783643802095. 

Bibliografi

sunting

Pranala luar

sunting