Dolhareubang adalah simbol Pulau Jeju yang berbentuk manusia yang dipahat dari batu.[1][2] Dolhareubang diletakkan di depan rumah, dekat jembatan atau pintu masuk bangunan.[2] Catatan Tentang Tamna menuliskan bahwa Bupati Jeju Kim Mong-gyu memerintahkan pendirian patung batu di Benteng Jeju pada tahun 1754. Jadi kemungkinan, patung-patung yang tersebar di beberapa tempat sekarang merupakan patung dari Benteng Jeju. Tidak diketahui asal mula dan fungsinya yang asli, namun rakyat Jeju menempatkannya sebagai penjaga dan penolak bala.[2] Fungsinya dapat dikatakan sebanding dengan jangseung di daratan Korea. Dolhareubang dipahat dari batu basalt membentuk sosok manusia berwajah bulat dengan dua tangan. Dalam Bahasa Jeju, Dolhareubang bermakna "Kakek Batu".[1] Nama ini baru diberikan pada tahun 1971 saat patung ini secara resmi dijadikan sebagai simbol Pulau Jeju. Di masa lalu Dolhareubang dikenal dengan nama Useokmok, Museokmok, atau Byeoksumeori.[1] Di seluruh Korea, terdapat sebanyak 47 buah patung Dolhareubang. Dua berada di Istana Gyeongbok dan 45 di tempat asalnya.[2]

Dolhareubang

Referensi

sunting