Dody Usodo Hargo
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dody Usodo Hargo S., S.I.P., M.M. (lahir 5 Maret 1961) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kasad.
Dody Usodo Hargo | |
---|---|
Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI | |
Masa jabatan 4 Januari 2018 – 20 Desember 2018 | |
Komandan Seskoad | |
Masa jabatan 23 November 2016 – 4 Januari 2018 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Maret 1961 Kertosari, Singorojo, Kendal, Jawa Tengah |
Suami/istri | Ny. Hj. Kurniasari |
Anak | 1. Nur Dysadi Liana Putri 2. Ayu Sekar Putri |
Alma mater | Akademi Militer (1984) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1984 – 2019 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Dody, merupakan lulusan Akmil 1984 ini berpengalaman dalam bidang Infanteri.[1] Jabatan sebelumnya jenderal bintang dua ini adalah Wadanjen Akademi TNI.[2]
Riwayat Pendidikan
suntingPendidikan Umum
suntingRiwayat pendidikan umum, masa kecil Dody sampai dengan usia 11 tahun berdomisili di Sumbar, karena bapaknya berdinas di sana selaku prajurit TNI AD. Menamatkan pendidikan SD di SDN Trayu tahun 1973 dan SMP Perkebunan Merbuh tahun 1976 (Singorojo, Kabupaten Kendal). Selanjutnya menamatkan SMAN 1 Kendal tahun 1979/1980 atau yang sekarang menjadi SMAN 1 Kendal, yang merupakan satu-satunya SMA Negeri se-Kabupaten Kendal. dan Menyelesaikan S1 dalam bidang ilmu pemerintahan tahun 2000, dan S2 bidang sumber daya manusia tahun 2012.
Riwayat Militer
suntingTahun 1984 mengikuti kursus dasar kecabangan Infanteri (lulus 5 besar dari 335 siswa), tahun 1995 mengikuti pendidikan lanjutan perwira Infanteri I (lulus terbaik dari 40 siswa), tahun 1996 mengikuti pendidikan lanjutan perwira II Infanteri (lulus 4 besar dari 195 siswa), tahun 2000 mengikuti pendidikan Seskoad (10 besar dari 209 siswa), tahun 2007 mengikuti pendidikan Sesko TNI (lulus terbaik dari 100 siswa), dan tahun 2010 mengikuti pendidikan reguler Lemhannas RI (lulus terbaik dari 100 peserta dengan predikat Seroja).
Kursus Militer
suntingKursus-kursus militer lainnya, tahun 1987 mengikuti kursus Perwira pelatih Infanteri (lulus 4 besar dari 28 siswa), tahun 1989 mengikuti kursus perwira senjata bantuan (lulus terbaik dari 30 siswa), tahun 1999 kursus Komandan Batalyon Infanteri (lulus terbaik dari 28 siswa), tahun 2003 kursus pelatih Raider, tahun 2006 mengikuti kursus operasi gabungan TNI (lulus 2 besar dari 70 siswa), dan tahun 2008 mengikuti kursus Komandan Korem (lulus 2 besar dari 40 siswa). Masih banyak lagi penataran-penataran yang diikuti.
Riwayat Jabatan
sunting- Dantonpan Yonif R 323/13/1 Kostrad (1984)
- Dantonpan C Yonif R 323/13/1 Kostrad (1986)
- Dankipan C Yonif R 323/13/1 Kostrad (1989)
- Pasi Yonif R 323/13/1 Kostrad (1991)
- Kasi 2/Ops Brigif Raider 13/Galuh Divif 1/Kostrad (1995)
- Wakil Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi (1996–1998)
- Kasdim 1504/Ambon (1998)
- Pelatih Pussenif (1998–1999)
- Staf Intelijen Kodam III/Siliwangi (1999-2000)
- Komandan Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana (2000–2002)
- Dandim 0823/Situbondo (2002-2004)
- Wadanrindam V/Brawijaya (2004)
- Dosen Gol IV Seskoad (2004-2006)
- Asisten Operasi Kodam VI/Mulawarman (2007–2009)
- Komandan Korem 161/Wira Sakti (2009-2010)
- Komandan Korps Siswa Seskoad (2010-2011)
- Kepala Biro Persidangan dan Humas Perwira Tinggi Wantannas RI (2011–2013)
- Wakil Komandan Kodiklatad (2013–2014)
- TA Pengajar (dosen/Widya Iswara) untuk Core Lemhannas bidang kewaspadaan nasional (2014–2015)
- Staf Khusus Panglima TNI[3] (2015–2016)
- Komandan Seskoad[4][5] (2016–2018)
- Wadanjen Akademi TNI (2018)
- Staf Khusus Kasad (2018–2019)
Penghargaan
suntingTanda Jasa
sunting- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- SL. Kesetiaan XXXII
- SL. Dharma Bantala
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. GOM IX
- SL. Dharma Nusa
- SL. Wira Nusa
- SL. Wira Dharma
- SL. Seroja
- SL. Dwidya Sistha
- SL. Kebaktian Sosial
Brevet
sunting- Brevet Raider
- Brevet Cakra Kostrad
- Brevet Para Dasar
- Brevet Mobud
- Brevet Taipur
- Brevet Armed
- Brevet Tank Kavaleri
- Brevet Kopaska
- Brevet Selam TNI
- Wing Penerbang TNI AU
- Brevet Parachutist Thailand
- Brevet Jocit
Referensi
sunting- ^ "Mayjen TNI Dody Usodo HGS SIP MM, Alumni Smanik 1980"
- ^ ""Mutasi Jabatan 20 Pati TNI"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-05. Diakses tanggal 2018-01-05.
- ^ "32 Perwira Tinggi TNI Mutasi Jabatan"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Mayjen TNI Dody Usodo Jadi Komandan Baru Seskoad"
- ^ "Kasad: Tugas Berat Seskoad, Membangun Karakter Calon Pemimpin"[pranala nonaktif permanen]
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mayjen TNI Benny Susianto |
Wadanjen Akademi TNI 4 Januari 2018 – 20 Desember 2018 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang |
Didahului oleh: Mayjen TNI Pratimun |
Komandan Seskoad 23 November 2016 – 4 Januari 2018 |
Diteruskan oleh: Brigjen TNI Kurnia Dewantara |